i can do anything i want in another world

Awal invasi

"seal!"

Rita menyegel kekuatannya agar seperti pemula.

"Sekarang baru lantai berapa nih?"
"Baru 4 lantai"

Rita kemudian masuk, 21 menit kemudian dia sudah di ujung dungeon.

"Hm... Slime goblin orc, kotak harta juga sedikit"

Rita kemudian keluar lagi.

"Mudah, kurasa rank E sudah bisa"
"Baguslah, besok Hire akan ke sini untuk melaporkan dungeon ini ke main post"
"Kalian masih berhubungan dengan dia?"
"Iya, dia juga yang memberi saran soal susunan dungeon"
"Weeeh...."

Rita lalu ke ingat satu hal.

"Ruangan kalian dimana sih?"
"Kata Riaowl dia pernah tunjukin ke kamu"
"Oh"

Rita meloncat ke tebing, lalu berjalan lurus, dia seperti memasuki sesuatu.

Terlihat Grifang dan Riaowl sedang menulis dan menggambar sesuatu.

"Yo, lama tidak bertemu"
"Kamu nya yang ngak pernah ke sini" ucap Riaowl.
"Yaaa... Aku banyak urusan"

Rita berjalan melihat kertas di meja mereka.

"Ooh gambar peta dungeon"
"Iya, ini agak merepotkan"
"Nanti kalian gali sendiri?"
"Tidak, kami akan memakai poin, nanti akan kebentuk sendiri, tapi jangan ada petualang di dalam dungeon"

Rita kemudian melihat sekeliling, tidak ada bola bola yang berisi monster lagi.

"Monsternya kemana?"
"Tidak ada yang buru" jawab Grifang.
"Hmm..."

Setelah berbincang bincang, Rita pulang ke penginapan dan tidur lagi.

Paginya di kelas*

"Hari ini kalian akan melakukan kegiatan di luar sekolah, yang harus kalian lakukan adalah naik rank E hari ini"
""Heeeeh??""
"Ini tugas individu, biasa misi kalian hanya memetik tanaman obat, memburu hewan liar, membersihkan sesuatu atau mencari barang jatuh, pokoknya hari ini kalian harus naik rank E, terserah kalian mau ke main post di desa atau kota"

'aku akan membuat muridku sebagai petualang yang pertama kali masuk'
'no u'
'.....'

'kurasa aku bantu Libera level up aja'

Dan ternyata Libera mengikuti Zein dan Reliave.

"Jaga dia baik baik ya" ucap Rita sambil berlari menjauh.
""Eh...""

Yap dia membuka kios nya lagi.

"Yo Rita"
"Hm?"

Di depannya ada pria berambut pirang.

"Oh, Klavis"

Dia adalah pria yang waktu itu menjadi lawan nya Rita.

"Ada apa kesini?, Mau beli minyak mujarab ku ini?"
"Ogah"

'dih benaran deh, gak cocok bangat lu ngomong ogah'

"Lalu ada perlu apa?"
"Aku disuruh menjemputmu"
"Sebentar, aku mau di bawa kemana?"
"Ada yang mau menemuimu"
"Ini hal yang penting?"
"Ya, aku rasa hal buruk terjadi di istana"
"...."

Rita menutup kiosnya lalu mengikuti Klavis.

"Tumben gak pakai baju biru"
"Aku tadi ke sekolah"
"Ooh"

Mereka tiba di depan istana, penjaganya menjadi lebih ketat.

"Pasti karena ada nyerang raja bulan lalu"
"Oh, aku juga mendengar kabar itu"

Penjaga gerbang itu melihat Klavis langsung membuka gerbang.

Klavis terus berjalan dia berhenti di pintu besar, di depan pintu itu ada petualang rank S waktu itu.