"lapor jendral, warga sudah diungsikan"
"Kerja bagus, kalian urus monster kecil yang menembus benteng nanti"'pertempuran ini tidak bisa di lakukan oleh prajurit, karena prajurit hanya bertugas melawan sesama prajurit, raja yang dulu juga tidak membuat tim beranggotakan prajurit sihir' pikir Libera.
"Kalian bolos sekolah?" Tanya Reliave sambil menembak beberapa monster kecil dengan duri es nya.
""Aaa....""
"Haaah... Kalian urus monster kecil nya saja"Reliave lalu melihat Zein.
"Ok"
Reliave meloncat ke salah satu giant minotaur, sedangkan Zein berlari.
"Taunt!" Teriak Zein.
Beberapa monster langsung melihat ke arahnya.
Klavis juga meloncat ke monster lain.
"Head cutter!" Teriak Reliave.
Dia muncul di belakang minotaur dan kepala minotaur itu terlepas, sedangkan Klavis menebaskan gelombang sihir yang langsung membunuh beberapa monster.
"Kamu level 70 sudah bisa membunuh giant minotaur??"
"Giant minotaur nya sepertinya lebih lemah"Orang ber pedang besar itu kemudian meloncat dari benteng ke depan cerberus.
"Sudah lama aku tidak melihat ini"
Cerberus itu berlari ke arah pria itu.
"Ohoo"
Tiba tiba ada bayangan hitam raksasa di belakang pria itu, bayangan itu mengambil pedang di punggung pria itu dan menebas dua cerberus itu.
Wanita yang memegang tongkat itu terlihat terkejut.
"Apa ini!?, Hydra, semburkan api mu!"
Tiba tiba ada perisai sihir yang menutupi mulut hydra itu sehingga api yang di sembur mengarah kembali ke muka Hydra itu.
Di benteng terlihat Gasial dan Libera mengarahkan tangannya ke depan.
"Mengapa anda tidak memberitahu trik ini kepadaku sejak awal?" Tanya Libera.
"Saya juga baru saja mendapatkan ide ini"Ketiga loli itu melihat sambil terkagum kagum, petualang dan prajurit yang melihat juga hanya bisa diam.
Torniel kemudian berjalan ke depan Hydra itu.
"Ok, tidak ada api lagi"
Dalam sekejap ke enam kepala hydra itu terputus.
"Hey Gasial, hydra ini bahkan lebih lemah dari Raphrodon¹"
"Benarkah?"Dan akhirnya kepala terakhir Hydra itu putus bersamaan dengan beberapa monster di sekitarnya yang mati.
"Hebat Rank S memang gila" ucap Reliave sambil menebas monster monster lain.
"Kira kira dia lawan Rita siapa yang menang ya?" Ucap Zein menangkis serangan giant minotaur dengan tangannya yang di beri skill scale skin.Klavis yang sedang sibuk menebas Monster monster seperti orc, wolf, golem tiba tiba melihat pantulan cahaya dari langit.
"Apa itu?"
Wanita yang memegang tongkat itu kemudian tetawa.
"Matilah kalian!, Pahlawan kami telah datang"
"Apa!?"'mengapa prajurit musuh malah diam saja, ngak nyerang?' pikir Libera.
"Pahlawan?, Kalau begitu biarkan sesama Rank S untuk bertarung"
Torniel kemudian meloncat ke arah cahaya yang ada di udara.
Tiba tiba saja dia berada di tanah, tanah tempat dia terkapar terlihat retak.
KAMU SEDANG MEMBACA
i can do anything i want in another world
Fantasy[completed, lanjut part 2] Rita siswa sma kelas 11 karena pandemi saat ini dia sekolah onlen Seperti orang orang biasa pastinya dia menghabiskan waktu di depan hp atau komputer, suatu hari komputernya terkena virus aneh, itu bukanlah virus biasa. Sa...