i can do anything i want in another world

Tersambar!!!

"Baiklah, kita akan bertarung hingga salah satu dari kita kalah atau waktunya habis, 30 menit adalah batas maksimal"

"Aku hanya ingin pulang"

"Nanti saja, nanti aku dikira diskriminasi lagi gara gara ada manusia yang tidak mendapatkan title yang pantas"

"Oh"

"Lalu, aku mungkin akan menggunakan true form ku, kau juga pakai ya"

"Aku tidak ada yang begituan"

"Kamu ada, kamu pasti tahu"

"....."

Aku masih mengingat skill bernama Draikana transformation, aku tidak pernah memakainya sejak mendapatkannya.

"Jangan pura pura kalah ya, kamu boleh memakai combo mautmu itu"

"Kurasa aku tidak akan bisa menggunakannya"

"Ahahaha!!! Coba saja mungkin aku bakal lengah"

{Keluarkan atau siapkan senjata kalian, kalian akan mulai bertarung setelah angka ke tiga}

Aku mengeluarkan katanaku dan dia mengeluarkan pisau yang terikat dengan rantai panjang, di ujung rantai satunya ada pengait.

{5}

"Hei!!! Kok dari lima!???" Teriak ku.

{4}

"Ini tradisi"

{3!!!!}

Aku langsung melompat mundur, sedangkan Kuma melempar pengaitnya ke arahku.

Aku langsung menangkisnya, pedangku langsung menempel ke pengait itu seperti terkena magnet.

"Kena kau!!!"

Aku ditariknya ke arahnya, aku langsung mengeluarkan pisau dan menggunakan extend range lalu mengarahkannya ke kepalanya, dia langsung berhenti menarikku dan mendorongku pergi dengan sihir angin.

Aku kemudian membuat 30 pedang sihir dan menyerangnya, dia memutarkan rantainya untuk menangkis semua pedang sihirku.

"Lumayan lumayan, tapi masih terlalu lemah!"

"Aku tahu"

Dia kemudian maju ke arahku dengan cepat sambil memutar rantainya, aku langsung membuat sayap dan terbang ke atas.

"Kamu kira jarak serangku hanya segini?"

Rantainya berubah menjadi sangat panjang dan dia melemparnya ke arahku.

Aku terbang menjauh.

"Lighting bolt!"

Lingkaran sihir muncul di atasku dan menembakkan petir, aku langsung menggunakan skill menembus dan kabur menjauh dengan combo 1.

Saat efek skill menembusku selesai, pedangku langsung seperti menyetrumku, aku langsung lumpuh sesaat dan jatuh ke bawah, aku sempat mengambil mana dari petirnya.

Tiba tiba mananya menghilang tanpa sebab.

"Aku bisa mengendalikan manaku sebebas bebasnya, jadi aku bisa pakai sihir tanpa ragu!!!"

'kalau seperti ini aku bakal terus menerus berada di pola main nya....'

Aku memberanikan diri dan berlari ke arahnya.

"Oh"

Dia melemparkan pengaitnya ke arahku, aku langsung menggunakan skill dorong untuk menjauhkan pengaitnya.

Dia lalu maju ke arahku dengan pisau di tangannya.

'Itu bukan pisau!!, Itu pedang kecil!!'

Dia langsung menggunakan dash ke arahku dan menusuk perutku, aku langsung melompat mundur dan menggunakan healing cloud ke perutku.