Siapa yang masii setiaaa nungguin cerita akuuu?
Happy reading🥸
"Gue pamit ya Bintang"
"Gue juga"
"Pamit ya bos"
"Balik dulu bro"
Satu persatu tamu tamu alias teman teman Bintang pada pulang kerumahnya karena acaranya sudah selesai. Ini juga sudah menunjukan pukul setengah satu malam.
"Frey jangan pulang dulu ya" bisik Bintang kepada Freya. Yang dibisikannya mengerutkan dahi heran.
"Udah jam setengah satu gila, gue ntar di cariin mama" ucap Freya.
"Gue udah ijin ke tante Farah anaknya pulang paling lambat jam 2" Bintang menunjukan roomchatnya dengan tante Farah.
"Iya yaudah" Freya pasrah saja asal mamanya sudah mengijinkan. Bintang tersenyum mendengar jawaban Freya.
Sisa lah Bintang, Freya dan Santi-ibu Bintang di taman belakang ini. Semua teman teman Bintang dan Freya sudah balik ke rumahnya masing masing.
"Terimakasi ya Freya udah susah susah buatin acara ulang tahun Bintang" ucap Santi sambil mengelus sayang kepala Freya.
"Iya tante hehe"
"Tante masuk dulu atuh ya, kamu nanti dianter Bintang sampai rumah ya"
"Iya tante siap"
"Jangan kemaleman kasian kamunya pasti cape" Santi mengelus pipi Freya dengan lembut.
"Hehe engga kok tante seru malah" Freya memperlihatkan deretan giginya.
Santi tersenyum sebagai balasannya lalu masuk ke dalam dan menyisakan Freya bersama Bintang di halaman belakang.
"Masuk aja yu, dingin disini" ajak Bintang. Freya mengangguk setuju. Kemudian mereka melangkah masuk ke dalam. Bintang membawa Freya untuk duduk di sofa.
"Eh bentar, gue mau ngambil sesuatu dulu" Freya berbalik kembali meninggalkan Bintang yang sudah duduk di sofa.
Tidak lama, hanya semenit Freya balik lagi sambil membawa paperbag berwarna biru dongker.
"Tadi kan gue belum ngasih hadiah, jadi ini hadiahnya gue kasih sekarang, spesial soalnya" Freya menyerahkan paperbag biru dongker tersebut.
Bintang mengambilnya sambil tersenyum lebar.
"Makasih banyak Freya"
"Buka dong"
"Buka sekarang?"
"Iya sok buka aja"
Bintang kemudian dengan hati hati membuka paperbag tersebut. Terdapat dua buah benda yang terbungkus kertas kado berwarna abu abu.
"Yang mana dulu ini?"
"Bebas"
Bintang memilih untuk membuka yang kecil lebih dulu saja. Isinya terdapat 3 case hp bernuansa abu abu dan hitam.
"Demi apa bagus banget casenya" Bintang memperhatikan satu persatu case hp nya lalu mencoba salah satunya kepada hpnya.
Bintang mengerutkan dahinya bingung.
"Kenapa?" Tanya Freya"Lo kayanya salah beli, tapi gapapa gue tetep suka". Case yang Freya berikan kurang cocok di hp Bintang. Namun tidak apa apa Bintang akan tetap simpan case nya baik baik.
"Coba buka dulu yang satu lagi" ucap Freya. Bintang kembali mengangguk dan membukanya.
"Bentar, jangan bilang.." Bintang berhenti sejenak dari aktivitas membuka kadonya beralih untuk menatap Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
J a r a k (END)
Teen FictionLebih baik follow dulu sebelum membaca okeey! [SEDANG REVISI BERJALAN] Yang aku kasih emot ☁️ berarti udah revisi okey. Bakal unpublish dalam waktu dekat, tapi bakal di publis lagi tenang aja. Tentang dua insan yang semula tidak saling mengenal, dan...