14. Bintang

111 6 0
                                    

Freya sudah sampai di depan rumah Bintang. Terlihat rumahnya begitu megah, tetapi sayang terlihat tidak terawat, depannya tidak ada lampu sama sekali, tanamannya layu semua, cat putih nya pun sudah agak kelupas.

Pagernya tidak di kunci, Langsung saja Freya masuk ke dalam pekarangan rumahnya.

Tok tok tok..

"Assalamualaikum" salam Freya sambil mengetok pintu rumahnya.

Tak ada jawaban. Freya mengetuknya kembali

Tok tok tok..

Ceklek

akhirnya ada yang membukakan pintu. Seorang anak kecil yang kira kira masih kelas 4 SD.

"Cari siapa kak?" Tanya Anak kecil itu

"Bintangnya ada?" Tanya Freya

"Oh ada, masuk kak" anak kecil itu mempersilahkan Freya masuk ke dalam rumahnya.

"Kakak masuk aja kekamar yang di pojok itu, itu kamar ka Bintang" tunjuk anak kecil itu ke sebuah pintu bercat hitam di pojokan lantai 2.

"Makasih, BTW nama kamu siapa?" Tanya Freya.

"Nama aku Langit, adenya kak Bintang" jawab langit.
Freya mengangguk.

Lalu ia segera menuju lantai 2 untuk ke kamarnya Bintang.

Tok tok tok..

Freya mengetuk kamar Bintang
"Bintang" panggil Freya.

Tak ada jawaban.

Freya memutuskan untuk membuka pintunya.
Ternyata dia tidur. Freya memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Lalu duduk di sofa dekat kasurnya. Freya melihat sejenak wajah Bintang yang sedang tidur, pucat. Dan ada sedikit luka di bagian pipi dan sudut bibirnya.

"Eh.. Freya?" Suara berat menyapa Freya yang baru saja duduk.

"Hehe, hai.." sapa Freya.

"Kok lo kesini?" Tanya Bintang dengan suara seraknya.

"Ya gpp, emang kenapa ga boleh?"

"Boleh sih, kok lo ga bilang mau kesini, kan bisa gw jemput" tanya Bintang ngasal.

"Gaje lo, orang gue mau jenguk lo, ngapain dijenguk kalo ujung ujungnya di jemput juga" kata Freya.

"Tadi kesini naik apa?"
"Naik go-jek" jawab Freya.

"Lo sakit gara-gara makan sushi?" Tanya Freya memastikan.

"Iya, lo bukan yang nganter?" Tanya Bintang.

Freya menatap tajam Bintang. Kenapa anak ini bisa bodoh sekali.

"Ihh.. kok lo bego bangeet siih" geram Freya.

"Gue ga mungkin lah ngirim sushi ke lo, kan gue tau lo alergi sushi, lagian gue juga ga tau alamat rumah lo, ini aja gw dikasih tau sama Airin" jelas Freya sambil menunjukan secarik kertas yang tadi di kasih Airin.

"Masa? Ini di struknya ada tulisan nama lo, trus ada suratnya juga tau" kata Bintang sambil menunjukan struk dan suratnya yang masih ia simpan.

"Mana coba liat"

Bintang menunjukan struk pembelian dan suratnya.

"Ini mesennya pake Grab, sedangkan gw ga punya aplikasi grab, gw punya Go-jek doang"

"Trus ini lagi suratnya tulisannya jelek banget, tulisan gw ga sejelek ini kalii"

"Nama gw juga salah, ini L nya dua, nama gw L  nya satu" jelas Freya panjang lebar Bintang hanya menyimak.

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang