58. Kakek Rian

53 3 0
                                    

Typo bertebaran!!

Sudah setengah film mereka tonton dan tetap berada di posisi yang sama.

Ceklek

Tiba tiba pintu ruang TV terbuka menampilkan sosok..

"Eh.. ka-kek" Freya dengan terburu buru langsung membenarkan posisinya dan berdiri lalu menyalami Kakek nya yang membuka pintu tadi.

Sedangkan Bintang yang belum pernah bertemu sama sekali dengan Kakek-nya Freya, ia memilih untuk menyalakan lampu ruang terlebih dahulu, lalu ikut menyalimi Kakeknya.

Namun tidak ditanggapi baik oleh beliau.

"Siapa kamu?" Tanya Kakek Bintang sinis.

"Hm, saya temennya Freya" jawab Bintang sopan. Bagaimana pun beliau tetap orang tua.

Kakek Rian beralih menghadap Freya.
"Temen kamu, Freya?"

"Iya kek" jawab Freya berusaha tidak gugup.

"Temen apaan? Kok mesra mesraan gitu tadi" sewot kakek Rian dengan logat jawa nya sambil menunjuk sofa ruang TV tempat mereka menonton tadi.

"Ehm.. kakek duduk dulu yuk, kakek mau minum apa" Freya mengajak kakeknya ke ruang tamu yang lebih enak untuk menyambut kakeknya.

"Bentar ya kek, Freya bikinin minum dulu" pamit Freya setelah mengantar kakeknya ke ruang tamu.

"Ck, gimana nih ada kakek gue lagi" bisik Freya pelan saat bertemu Bintang di ruang tv tadi.

"Kakek lo, marah?" Tanya Bintang hati hati.

"Enggak sih kayaknya, cuman beliau tuh suka jodoh jodohin gue ama anak temennya lah, ama anak siapa deh pokoknya ga ngerti, gue gak kenal samsek"

"Trus kalo liat gue sama cowo pasti, ya gitu deh lo tau kan"

Bintang cukup kaget mendengar penjelasan Freya. Bintang bukan anak kecil yang tidak paham maksud dari penjelasan Freya tersebut.

"Ntar lo ikut ya kalo disuruh kumpul sama kakek, gue mau bikin minum dulu sekalian panggil mama papa" ucap Freya

"Eh, gue aja yang bikin minum. Lo panggil ortu lo aja" Bintang berniat membantu Freya.

"Oke deh, yang enak inget. Biar lo di pandang baik sama kakek gue. Oh iya bikin kopi aja, beliau suka banget kopi" saran Freya

Bintang tersenyum "siaap"

Bintang ke dapur untuk membuatkan Kakek Rian minum dan Freya memanggil kedua orang tuanya kalau ada kakek berkunjung ke rumah.

Semuanya sudah berkumpul di ruang keluarga. Tadi Kakek Rian yang pindah sendiri.

"Apa kabar yah" sapa Farah. Yaps Kakek Rian adalah ayah dari Farah.

"Baik" jawab Kakek singkat

"Tumben ayah kesini pagi pagi yah" pertanyaan yang cukup bahaya ini.

"Salah kakek datang kerumah anaknya sendiri? Mau menengok anak cucu kakek". Tuh kan.

"E-enggak yah, kan lagi corona gini yah. Biasanya ayah nelpon Farah juga buat jemput ayah di bandara" jelas Farah cepat.

"Kakek gak sendiri dateng kesini, makanya tadi ada yang nyupirin kakek". Jawaban Kakek Rian membuat hampir semua kaget, cuman di tutupin. Terutama Freya. Feelingnya sudah tidak enak dari tadi, dan ia yakin feelingnya 90% benar.

"Ayah bareng siapa? Bareng kak Frans?" Tebak Farah. Kak Frans adalah kakak laki laki pertama dari 3 bersaudara. Satunya lagi kak Feli, kakak kedua. Dan anak terakhir adalah Farah.

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang