73. Balik

52 3 0
                                    

"Freyaa udah siap belum?" tanya Farah dari luar kamar.

"Udah maa" jawab Freya. Semenit setelah menjawab itu Freya keluar dari kamarnya.

"Itu Bintang udah nunggu dari tadi, kamu masih di dalem kamar"

"Hehe, kan ngecek dulu ma kalo ada yang ketinggalan" ucap Freya ngeles.

"Yaudah, sana cepet berangkat keburu macet kalo udah siangan" perintah David.

"Barang kamu koper sama tas ransel doang kan?" tanya Farah memastikan.

"Iya doang ma, ini koper udah delapan belas kilogram ma" Freya menepuk nepuk koper besarnya yang berwarna pink itu. Farah tertawa kecil.

"Yang lainnya udah kamu beresin tapi kan? Tinggal di paketin aja?"

"Iya udah beres semua, udah Freya masuk masukin ke kardus kardus" jelas Freya sambil mengangkat jempolnya.

"Sip deh, yaudah sini salim dulu" Freya menghampiri Farah dan David.

"Hati hati yaa dijaga barangnya jangan sampe ada yang ketinggalan ato ilang" pesan Farah.

"Iya siap maa"

"Jangan nyusahin Bintang oke" pesan David.

"Hehe, oke pa"

"Bintang, jaga Freya nya ya jangan sampe kenapa kenapa"

"Siap om, tante"

Mereka berdua menyalimi Farah dan David sebelum berangkat.

Setelah selesai pamitannya mereka langsung menuju bandara di daerah situ menggunakan mobil yang dipesan online.

Barang bawaan mereka cukup banyak. Ada satu tas ransel gede punya Bintang, satu koper besar, satu tas ransel sekolah, dan satu paper bag punya Freya. Tidak lupa tas kecil yang selalu dibawa Frea kemana mana.

"Jam sembilan kan ya?" tanya Freya. Mereka sudah berada di mobil online yang siap mengantar mereka ke bandara.

"Iya, masih jam enam kok sekarang, santai aja" balas Bintang.

"Ngantuk ih" Freya menyandarkan kepalanya ke pintu mobil, namun ditarik pelan oleh Bintang menjadi ke dadanya.

"Sini aja jangan di pintu, bahaya" peringat Bintang.

"Bangunin kalo udah mau sampe" ucap Freya.

"Iyaa siap"

Kurang lebih setengah jam perjalanan menuju bandara mereka sampai juga.

"Frey, Udah nyampe Frey" Bintang menoel noel pipi Freya agar bangun.

Untungnya kali ini Freya cukup mudah dibangunkan. Cuman beberapa kali di panggil langsung bangun.

"Makasih mas"

Setelah sampai mereka check-in dulu dan menaruh barang yang akan di bagasikan yaitu koper Freya.

"Laper gak?" tanya Bintang kepada Freya setelah selesai check-in. Masih ada sekitar dua jam lagi untuk mencapai waktu keberangkatannya.

"Laper" jawab Freya sambil mengangguk.

"Sini ranselnya gue bawain" Bintang mengambil alih tas ransel Freya yang lumayan berat itu. Jadinya Freya hanya membawa paper bag dan tas selempang kecilnya.

"Makasih, hehe"

"Mau makan apa?" tawar Bintang.

"Hmm, lagi pingin roti rotian ih dari tadi wangi roti soalnya" jawab Freya.

"Yaudah, mau roti apa? Banyak disini"

"Itu aja itu" Freya menunjuk salah satu toko pastry yang cukup terkenal.

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang