77. Kolam Renang

49 2 0
                                    

Pagi hari menuju siang, Bintang sudah berada dirumah Freya. Ia diminta oleh gadisnya untuk menemani dikala orang tuanya sedang pergi untuk keperluan sesuatu. Dengan senang hati pun Bintang menerimanya.

Mereka sedang duduk manis di tepi kolam renang dirumah Freya yang berwarna turquoise ditemani oleh seloyang pizza berukuran large dengan berbagai rasa, sepiring kentang goreng beserta nugget dan sossisnya, dan sparkling mango untuk minumannya. Semuanya atas requestan Freya.

Kaki Freya di celupkan dua duanya ke dalam kolam renang lalu ia menyilangkan kakinya seperti duduk ala cewe feminim. Sedangkan Bintang, ia hanya menyelupkan sebelah kakinya lalu satunya lagi ia naikan ke atas seperti di tongkrongan.

Kali ini Freya sedang memakain baju lengan pendek bergambar bunga matahari dipadu dengan hots pants sepaha hampir selutut berwarna kuning. Ia juga memakai bandana untuk pemanisnya.

Jujur, Bintang suka sekali dengan apa yang dipakai Freya setiap harinya karena menurutnya outfit Freya tidak aneh aneh. Bukan yang seksi atau yang memperlihatkan bagian tubuh yang menarik perhatian lawan jenis.

"Aaa mau dong suapin kentangnya" pinta Freya yang sudah membuka mulutnya lebar. Dengan senang hati Bintang menyuapkan dua buah kentang goreng ke mulut Freya.

"Ini tuh rasanya beda beda ya?" tanya Bintang sambil mengamati pizza nya yang sisa enam slice.

"Iya sok bebas ambil yang mana aja" ucap Freya.

"Lo suka yang mana?" Bintang bertanya kembali.

"Gue suka semuanyaa" jawab Freya sambil terkekeh.

"Gue ambil yang ini yaa" Bintang mengambil salah satu slice yang diatasnya banyak irisan daging.

"Iya sok mangga"

"Liat deh" Freya menunjukan hp nya yang terpampang sebuah video.

"Lo videoin kemarin? Kok gak keliatan deh?" tanya Bintang.

"Iyaaa hehe, gapapa kan? Gue taro di sofa deket kaki gue lo juga enggak merhatiin" jelas Freya.

"Gapapa kok"

"Pasti lo denger dengerin terus yaa?" Tebak Bintang. Dan sialnya tebakan Bintang benar sepenuhnya.

"Iihh kok tauu siih" Freya malu. Ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bintang agar tidak terlihat wajah malunya.

"Ketauan kaan" Bintang tertawa terbahak.

"Kalo mau minta di nyanyiin mah minta aja" ucap Bintang sambil mengelus kepala Freya lembut kemudian di ciumnya. Ia gemas sendiri dengan gadisnya itu.

"Malu atuh, masa minta bintang nyanyiin lagu dong, masa gitu kan gak lucu" ujar Freya yang sudah tidak menyembunyikan wajahnya lagi.

"Iyaa minta aja"

"Harusnya peka jadi cowo teh"

"Cowo bukan cenayang kali yang bisa ngebaca pikiran orang. Lagian minta apa juga pasti dikasih da" jelas Bintang.

"Emang iya?" Freya menaikan satu alisnya

"Iyaa lah"

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang