51. Tak diundang

55 2 0
                                    

"WOII BINTANG SINI LOO!!"

BUGH!

Praak!

"BINTAANG!"

Tak sempat berlari ke kamar, orang yang tadi mendobrak pintu rumah Bintang berhasil menonjok tepat di perut Bintang sampai tersungkur ke lantai. Otomatis hp yang masih tersambung dengan telfon pun ikut terlempar.

"ANJING LO BANGSAT!! GARA GARA LO LEOMORD BUBAR" orang tersebut adalah George selaku ketua dari Leomord. Ia datang kerumah Bintang dengan keadaan sangat emosi dan langsung menghujam Bintang dengan segala pukulannya.

Untung saja Bintang cukup ahli dalam menghindar serangan lawan. Awalnya Bintang masih bertahan untuk tidak membalasnya dan hanya menghindar dari pukulan pukulan George, namun akhirnya Bintang melawan juga.

"DIEM ANJING!" Dengan sekali pukulan di rahang bawah, George langsung tumbang.

Tiba-tiba Abian muncul dari arah luar.
"WOII UDAH UDAH!"

Untung saja Abian berhasil melerai mereka berdua yang tengah beradu jotos.

"Gajelas banget anjing berantem di dalem rumah" Abian keikutan emosi melihatnya, namun masih bisa di kontrol.

"Tanya, setan ga diundang" Bintang menunjuk George dengan emosi yang masih tinggi.

"Lo mending pergi deh, ngapain dobrak rumah orang malem malem, ga punya rumah lo?" Abian menggiring George untuk keluar.

"Gua buat perhitungan sama lo!" Ucap George tajam, lalu ia keluar dari rumah Bintang.

"Gua tunggu!" Balas Bintang tanpa rasa takut.

"Kenapa sih?" tanya Abian kepo saat keadaan sudah mulai tenang.

"Gak tau, ga jelas emang dateng dateng ngerusak rumah orang" sewot Bintang.

"Duduk dulu atuh sok, tenangin dulu" ucap Abian untuk menenangkan emosi Bintang.

"Nyeri anying" Bintang memegangi perutnya saat hendak duduk. Perutnya terasa nyut nyutan setelah mendapat tonjokan maut dari George tadi.

"Hp lo nih tadi di kaki gue" Abian menyodorkan hp Bintang yang tadi sempet kelempar tadi.

"Lo injek?"
"Enggak lah gila"

"Lagi VC an ama siapa tuuh" goda Abian sambil melihat ke arah layar Hp Bintang.

"Anjir dimatiin sama Freya" ucap Bintang saat melihat hpnya sudah tidak tersambung lagi dengan nomor Freya.

Namun saat ia melihat room chatnya banyak sekali pesan dari Freya.

Freya❣️

Bintaang udahhh ih jangan
berantem malem malem

Gue gak kuat dengernya
makanya gue matiin

BINTAANG WOII!!

Lamaa beneer heyy berantemnya

Woii laahh

Tok.. tok.. tok

Lo gpp kan?

WOII GUA KHAWATIR ELAH

buruaann balees chat nyaa

BINTAAANG!!

Bintang keciil, dilangit yang biru

Anjiim lama bangeett ihh

Gak mungkin mati kan ni anak ya

Hikss.. gue khawatir

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang