52. Dari Kejauhan

59 3 0
                                    

Seminggu telah berlalu. Seperti biasa, pagi pagi Freya bangun dini hari dan langsung menunaikan ibadahnya.

Setelah itu ia berniat untuk tidur kembali namun tidak bisa. Lantas ia langsung menyambar laptopnya dan juga hp nya untuk menghilangkan rasa bosan.

Beberapa setelah Freya berkutat dengan alat elektroniknya, panggilan masuk dari Bintang tertera di layar hp Freya, langsung saja ia menekan tombol berwarna hijau.

"Pagii Freya.. tumben udah bangun"
"Gue biasanya juga bangun pagi kali"

"Ahahah iyaa iyaa.. hari ini mau ngapain?"
Pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut Bintang

"Gue.. kayaknya mau kabur sih, lo mau bantuin gue gak?" Freya tengah bercanda saat ini

"Gak lucu ya Frey"
"Ya habisnyaa nanya-nya aneh"

Kemudian mereka berbincang bincang mengenai apapun sampai pukul 8 pagi.

Terdengar ada yang mengetuk pintu kamar Freya 2 kali. Itu tandanya ada sarapan pagi didepannya. Dan benar saja, saat melihat ke arah pintu, ada tulisan Breakfast diasana.

"Ntar lagi deh, gue mah makan sama mandi dulu oke.. lo mandi jugaa sana, sama makan jangan lupa awas aja!"

"Okedehh siap, iyaa diusahain ga lupa"
"Sama minum obat lo juga, jangan sampe anemia lo kambuh" oke Freya dalam mode khawatir kali ini.

"Ululu lo lucu banget siihh, sumpah dah pingin gue karungin lo rasanya trus gue bawa pulang"
"Gausah ngaco, dah sana"

Setelah itu Freya mematikan telfon sepihak. Lalu ia mengambil sarapannya didepan pintu kamarnya. Terlihat sebuah nampan berwarna biru berisikan makanan 4 sehat 5 sempurna disitu.

Ia kemudian memfoto sarapannya dulu untuk memberitau kepada Bintang. Jangan kira mereka lebay oke, memang seperti itu kebiasaan mereka. Tujuan Freya juga ingin memberitahu bahwa Bintang juga harus memakan makanan 4 sehat 5 sempurna seperti dirinya.

Bintang

Send a picture
Lo makannya juga harus
komplit kayak gini,
ada sayur sama buah juga

Gak ada bahan makanannya
sayaaang

Apaa ini miskaah!! Oh tidak, pagi pagi Freya sudah mendapatkan panggilan sayang dari Bintang. Jujur mereka jarang seperti ini, mereka hanya menggunakan bahasa selayaknya mereka berteman saja.

Namun kali ini, ia tidak merasa marah atau apapun saat membaca chatan dari Bintang, bahkan ada rasa-senang.. mungkin.

Bintang

Di read doang kenape nih?

Beli kalo ga ada bahannya,
masak aja jangan beli
makanan yang langsung dari
luar jadi lagi ada virus gini
bahaya!

yaampun gue serasa punya
istri dah diperhatiin gini

Gausah ngaco!

Iyaa Freyaa wkwkwk
Saranin dong gue harus
makan apa niih

Nasi daging sayur bayem
sama buahnya pisang
dah itu enak banget parah

Okedeh siaap
ntaran jam 9 gue keluar
sekalian mau nyari tukang
buat benerin pintu

Okee, gue makan dulu

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang