46. Belajar Bareng

51 3 0
                                    

Hari senin telah tiba. Alias hari ini adalah ujian kenaikan kelas bagi angkatan kelas 7, 8, 10, dan 11 di Brawijaya.

Suasana pagi ini sungguh adem ayem. Biasanya rusuh dibuatnya oleh anak Strakver atau anak kelas lainnya. Namun sekarang mereka semua sedang duduk manis di bangkunya masing-masing dan terdapat buku di depannya.

Tetapi tidak semua membaca buku pelajarannya, ada yang malah ngobrol, atau sarapan, atau bahkan tidur karena mungkin tadi malam ia begadang, dan masih banyak lagi tipe tipe anak anak sebelum ujian.

"B.indo aiih gimana ini" keluh Airin di bangkunya.

"Sini kalian semua gue ajarin, mumpung masih ada 20 menit" Qai kali ini turun tangan untuk pelajaran bahasa.

"Yeayy akhirnya ratu bahasa.. ini yang kita tungguin dari tadi" ucap Freya senang.

"Tapi pas pelajaran mtk kalian ajarin gue yak" pinta Qaiz

"Siip deeh"

"Oke, jadi gini.." Qai mulai mengajarkan ketiga temannya sekaligus sahabatnya itu tentang materi bahasa indonesia yang akan masuk ke ujian kenaikan kelas.

"Paham kan?" Tanya Qai memastikan ketiga temannya.

"Paham paham"
"Lumayan.."

Untung saja ketiga teman Qai cepat pahamnya.

"Yaudah tinggal kalian hapalin lagi yang tadi" jelas Qai.

"Okeey.. thanks Qai" ucap ketiga sahabatnya.

Pas sekali mereka selesai belajar bel masuk berbunyi.

Pengawas ujian sudah memasuki kelas XI-1. Suasananya menjadi tegang.

"Baca doa terlebih dahulu. Ketua kelas pimpin" perintah pengawas ujiannya.

Ara sebagai ketua kelas memimpin kelasnya untuk berdoa terlebih dahulu.

Selesai berdoa, soal dibagikan oleh pengawas beserta lembar jawabannya.

"Silahkan dikerjakan dengan teliti, waktunya 90 menit" ucap pengawasnya dengan tegas.

•••

"Akhirnyaa ujian hari ini kelar juga" ucap Airin sambil merenggangkan badannya.

"Baru sehari rin, masih ada ampe jumat" ingat Freya.

"Huft.. besok apa sih jadwalnya?" Tanya Qiren.

"Mtk sunda"

"Astaga sunda, ajarin kek woi yang jago plis" pinta Freya. Ia memang kurang dalam pelajaran bahasa sunda karena memang aslinya bukan orang bandung.

"Ajarin mtk tapi Frey" pinta Qai.

"Iyaa siap, ntar malem kita video call ya, belajar bareng" ucap Freya kepada ketiga sahabatnya tersebut.

"Siaap"

"Okedeh"

"Yuhuu auto bagus mtk gua" seru Qiren senang.

"Ayo balik" tiba tiba Bintang dan Keenan nongol dibelakang mereka.

"Anjir dijemput pacarnya dong" seru Qai

"Bukan pacar Qaii" balas Freya membenarkan.

"Qai lo dijemput ortu lo kan?" Tanya Qiren memastikan.

"Iyaa dong, yuuk ah bareng ke depan" Qai merangkul Qiren, begitupun sebaliknya.

"Dadah couple couple goals" Qai dan Qiren mendadahi Freya dan Airin sambil berjalan keluar.

Airin yang melihat Abian masih di dalam kelas berniat untung menjahili Qai.

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang