24. Semi Final

76 5 2
                                    

Hari ini tepat seleksi MCB semi final. Peserta yang mengikutinya sudah siap di area masaknya masing-masing.

"SELAMAT PAGI ANAK ANAK!" Sapa sang MC dengan lantang. Dan membawa keceriaan di pagi hari.

"Jadi.. udah pasti pada tau kan. Hari ini kita akan mulai babak semi final. Yang gak ikutan boleh mundur! Jangan lebih dari garis ini" MC mulai mengatur para penonton.

"Oke! Langsung saja. Pada babak semi final kali ini. Kalian akan memasak... makanan berat! Ya jadi silahkan di siapkan bahan bahannya"

"Kita akan mulai dalam hitungan 3. 1..2..3.. Mulaii!"

Yang ikut semi final ada 4 kelompok. 2 kelompok dari SMA dan 2 kelompok dari SMP. Nanti yang lolos ke babak Final adalah satu dari SMP dan SMA.

"Lo masak kentangnya, gue ikannya" perintah Freya ketika sudah dimulai waktunya.

"Ini di kupas apa enggak kentangnya?" Tanya Bintang.

"Gausah deh, cucui bersih aja" jawab Freya.

"Ntar biar garing gitu yak"
"Iya"

"Bin, tolong nyalain kompor dong, biar panas" pinta Freya.

"Oke. Segini cukup kan apinya?"
"Iya iya cukup"

"Bumbunya segini ke asinan ga?" Freya memberi sedikit bumbu yang masih mentah ke tangan Bintang agar bisa mencicipinya.

"Keasinan, lo kebelet nikah ya?" Bintang tertawa kecil.

"Apaan sih.. enggak ya" Freya mengelak.

"Trus ini gimana? Tambahin air?" Freya bingung karena bumbu ikannya ke asinan.

"Iya kasih air dikit sama tepung lagi" saran Bintang.

"Udah nih, masih asin gak?" Freya memberi sedikit bumbu lagi ke tangan Bintang agar bisa dicicipi.

"Udah pas kok"

"Oke. Eh ini langsung masukin aja? Udah panas kan ya?" Freya meraba raba tangan di atas wajan yang berisi minyak.

"Udah panas kok, masukin aja hati-ha.."

SREEENG...
Sepertinya minyak nya terlalu panas

"Aw.. shh" Freya terkena cipratan minyak nya.

"Eh.. kan kena, gausah dilempar kali tadi" Bintang langsung meniup-niup tangan Freya yang kena cipratan minyak tadi.

"WOII ITU YANG DI TENGAH GAUSAH PACARAN MULU" suara Daniel yang cempreng itu membuat hampir semua penonton melihat ke arah mereka.

"Ih kok jadi liat kesini semua.. malu ih" Freya menutup setengah mukanya dengan tangannya yang tidak terkena cipratan minyak. Untung tadi apinya langsung di matiin. Jadinya ikannya tidak gosong.

"Gue ambil esbatu dulu ya, tunggu bentar"
"Eh gausah, lo lanjutin masak aja. Waktunya kebuang entar" Freya mencegah Bintang.

"Yaudah lo sendiri bisa kan?" Tanya Bintang.

"Bisa kok, itu lanjutin masak ikannya" Freya menunjuk wajan yang masih berisi ikan yang sempet tertunda untuk di masak.

Freya segera keluar dari areanya untuk ke toilet. Ia tidak jadi nyari es batu.

Ia memustuskan untuk mencuci tangannya saja dengan air dingin.

"Frey.."

"Eh Rez.. aw sakit, jangan di pegang" Freya langsung menghempaskan tangan Reza yang tiba tiba mencekal tangannya yang terkena minyak.

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang