38. Makan Malam

58 4 0
                                    

Dua hari yang lalu orang tua Freya sudah pulang dari Bali. Otomatis Bintang juga sudah selesai menjaga rumah Frey, jadi ia balik sudah kembali kerumahnya.

Hari ini Bintang dan Freya tidak berangkat bareng, dikarenakan Freya diantar oleh papanya.

"Assalamualaikum anak anak" ucap bu Dian, guru Kimia terfashionble di Brawijaya.

"Waalaikumsalam bu" jawab anak kelas XI-1

"Ayo kerjakan tugas yang ibu kasih seminggu yang lalu" perintah bu Dian.

"Baik bu". Semua murid segera mengerjakan tugas yang diberikan bu Dian sepekan kemarin. Kali ini kelas hening sekali.

"Cek cek.. diharapkan kepada seluruh siswa kelas sebelas untuk segera berkumpul ke aula sekarang juga terimakasih"

Terdengar jelas dari speaker kelas pengumuman untuk semua murid kelas 11

"Oke anak anak, karena kalian disuruh ke aula tugasnya bisa di kumpulkan minggu depan. Semuanya harus selesai ya" pesan bu Dian. Semua murid bersorak senang.

Kemudian semua siswa kelas sebelas pergi menuju aula utama. Sudah terdapat kepala sekolah yang menunggu kehadiran siswa siswinya.

"Selamat pagi" ucap pak kepala sekolah memulai obrolan pagi ini.

"Selamat pagi pak" jawab seluruh anak anak kelas 11 yang berada di aula tersebut.

"Oke pagi ini saya akan memberitau suatu kegiatan yang biasanya diadakan satu semester sekali. Yaitu BazBra. Bazar Brawijaya. Kalian pasti sudah pada tau kan" jelas pak kepala sekolah .

"Tau paak"

"Jadi acaranya seperti kalian kelas sepuluh tahun lalu. Kalian berjualan aneka macam makanan. Boleh snack, camilan, makanan berat, minuman dan yang lainnya. Kali ini bazarnya akan dinilai, dari keunikannya, keramaian bazarnya, kekompakannya, dan yang lainnya. Jadi persiapkan kelompok masing masing dengan baik ya, ada pertanyaan?" Jelas pak kepala sekolah panjang lebar.

"Tidak ada paak"

"Oke jika tidak ada yang ditanyakan lagi kalian bisa bubar dan mengikuti kegiatan belajar lagi. Jika ada yang ingin ditanyakan boleh ke wali kelas. Oh ya satu lagi nanti kalian pulang agak terlambat karena harus mengurus tempat untuk bazar nanti" jelas pak kepala sekolah.

Semua siswa mengangguk mengerti. Lalu setelah di persilahkan untuk keluar dari aula, semua siswa berebut keluar dari aula tersebut.

"Sekelompok yaa" kata Qai saat sudah berada di luar aula.

"Iya lah" jawab Qiren. Yang lainnya setuju juga.

"Baru empatan, yang lainnya siapa?" Airin memikirkan kelompoknya.

"Pacar lo gimana?" Usul Qai, disetujui oleh Airin.

"Bener banget, sekalian aja semua anggotanya" ucap Freya semangat.

"Bilang aja lo mah sekelompok ama Bintang" tebak Qai.

"Apasih, enggak ya.. Biar seru aja kan udah parada kenal" Freya memberi alasan lain.

"Iya deh iyaa"

"Sono lo gak bilang Keenan?" Tanya Qiren

"Iya.. ntar mereka udah ada kelompok lagi" lanjut Freya.

"Ayo temenin, Frey.." Airin menarik Freya untuk menemaninya ke gerombolan Starkver. Kebetulan mereka sedang ada di depan kelas, biasa nongkrong depan kelas sambil gangguin yang lewat.

"Hm, nan lo udah ada kelompok buat bazar?" Tanya Airin memberanikan diri. Lagian kepacar sendiri ga salah kan?.

"Belum, mau sekelompok?"

J a r a k (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang