Sudah terhitung 5 hari sejak kejadian Bintang tersebut. Lima hari itu pula Bintang harus dirawat dirumah sakit dan tidak boleh pulang. Pendonoroan darah kepada Bintang pun sudah dilakukan dengan lancar. Semua teman temannya menjenguknya dan bergantian untuk menemani Bintang.
"Kapan gue pulang gila. Bosen banget disini" keluh Bintang. Saat ini di ruangannya sedang ada Abian dan Emil. Teman nya yang lain sedang pulang untuk sekedar mandi dan mengganti baju.
Ruangan Bintang sudah menjadi markas sementaranua Strakver saat ini. Ya mau bagaimana lagi, orang ketuanya disini.
"Sabar kali bos, baru 5 hari. Freya yang mau sebulan aja sabar" cibir Emil
Emil menyebutkan nama gadis itu, Bintang jadi teringat ia belum menghubungi gadisnya sejak 2 hari yang lalu.
"Ian, minjem charge" pinta Bintang. Ia dan Abian tipe hp nya sama. Jadi bisa saling pinjam meminjam charge.
"Tangkep"
Setelah ia menghubungkan hp nya dengan daya listrik dan menghidupkannya.. terpampang notifikasi dari akun akun social media sangat banyak. Namun ia hiraukan itu. Ia hanya ingin melihat notifikasi dari roomchat Freya.
39 massege
21 missed callIa cepat cepat membuka roomchat Freya.
Freyaa
Bintaang..
Haiii selamat pagii..
Ah elah belum bangun dasar kebo
Woiii udah jam 12 anjim
Astaga belum bangun juga?
Lo hibernasi apa gimana?
Udah jam 5 soreee ih
Gils dari kemarin belum bangun?
Jangan mati elah
Belum siap guee kehilangan lo
Eaa.. AHAHAH
Punya hp jugaa ga dipake
Gue lelang juga hp nya nih..
.
.
.
Bintang gue nge drop
Lo belum baca juga..
Gue di pindah ke ruang khusus
Bukan di kamar lagi
Bintang, gue tambah parah ih
Gimana kalo kita ga bisa ketemu coba?
Bintaaang jawaaabbb
Hiks..
Cepet sembuh yaa lo
Nanti kasih cemilan lagi ke gue
Kalo gue ga sempet ketemu lo..
Gue minta maaf ya kalo gue ada salah :)Bintang kaget membaca chatannya.
"Eeh Keenan mana?" Tanya Bintang panik"Kenapa bos kenapa? Kok panik gitu?" tanya Emil balik
"Lo pada ga ada yang tau kabar Freya apa?"
"Freya ga ada ngechat gue sih" Emil melirik Abian yang untuk meminta jawaban
"Gue juga ga di chat ama Freya""Ck aahhh.." Bintang Frustasi
"Kenapa bos emang?" Abian menananyakan apa halnya bos nya bisa panik seperti itu."Freya ngedrop... kemarin" Bintang melihat chatan Freya yang dikirim sehari yang lalu.
"Gue lupa banget asli ga nge charge hp" Bintang makin Frustasi
"Sabar dulu bos sabar.. kita doain aja semoga dia baik baik aja oke" Emil menangkan Bintang.
Ceklek..
Pintu ruangan terbuka menampilkan sosok Raden.
"ini orangnya tan sebentar"
"Tante Farah" Raden melemparkan hp nya kepada Bintang dan diterima dengan baik.
"Halo tan"
"Eh, Bintang ya.. jadi gini, tante mau berterimakasih kepada kamu udah mau nemenin Freya tiap hari pas dia lagi disolasi disana""Freya kemarin cerita sama saya dia merasa enggak sendiri karena kamu tiap hari telfonan sama dia. Freya juga seneng olshopnya katanya di lanjutin ya sama kamu sama temen temen yang lainnya?"
"Iyaa tan"
"Nah kamu kemarin kena musibah ya nak, dikeroyok sama siapa tuh? Musuh kamu gitu ya sampe masuk rumah sakit. Gimana keadaan kamu? Udah sehat nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
J a r a k (END)
Dla nastolatkówLebih baik follow dulu sebelum membaca okeey! [SEDANG REVISI BERJALAN] Yang aku kasih emot ☁️ berarti udah revisi okey. Bakal unpublish dalam waktu dekat, tapi bakal di publis lagi tenang aja. Tentang dua insan yang semula tidak saling mengenal, dan...