Hari ini adalah hari dimana BazBra alias Bazar Barwijaya dilaksanakan. Semua murid kelas 11 sudah riweuh dari pagi untuk mengatur dan menghias sedemikian rupa standnya masing-masing.
Di kelompok 1 kelas XI-1 sedang rusuh-rusuhnya untuk menata meja agar rapih.
"Jangan disini itunya, dibelakang aja. Disini ditaro sample nya aja"
"Jangan semuanya ih ntar jatoh jatoh"
"Nah iya ditaro disitu"
"Siapa nih bagian minuman.."
"Sini yang bendahara disini biar enakeun"
Oke, jadi mereka sudah mengatur per-orangan bagian apa saja agar tidak kelimpungan.
Qiren bagian yang mengatur keuangan, mengambil uang dan memberikan kembalian kepada pembeli.
Bagian untuk menarik perhatian pembeli adalah Emil, karena dia sangat aktif dan tidak tau malu. Yang lain diminta untuk menjadi bagian Emil pada tidak mau karena alesannya adalah malu.
Raden bagian sekertaris, dia kalem tetapi gesit, tulisannya pun bagus. Sangat cocok dijadikan sekertaris. Semuanya, apapun yang harus ditulis ia tulis. Termasuk pengeluaran dan pemasukan.
Bagian yang membuat minuman adalah Qai dan Airin. Mereka berdua orangnya tidak ceroboh dan teliti.
Lalu bagian yang melayani pembeli minuman adalah Abian dan Keenan, jadi mereka menerima pesanan dan akan langsung di informasikan kepada Airin dan Qai.
Sedangkan bagian yang melayani pembeli makanan adalah Bintang dan Freya. Mereka yang membuat hampir semua jenis makanan yang dijual. Maklum, MCB.
Terakhir Daniel, ia bagian mengamankan dan mengatur pembeli serta membersihkan jika ada yang tumpah atau segala macam.
Begitulah kira kira struktur yang mereka buat.
"Jam berapa sih mulainya?" Tanya Daniel yang bolak balik melihat jam tangannya.
"Sabar kali, jam 8 mulainya"
"Eh ini semua total bungkusan makanannya berapa?" Tanya Raden. Entah mengapa ia menjadi bangak bicara sejak kemaren.
"Ada 1000" jawab Freya.
"Buset.. serius 1000?" Emil kaget mendengarnya.
"Iya.. semua jenisnya kan, makaroni, basreng, mie lidi, sama keripik beling" tanya Freya.
"Berati satu jenisnya ada 250?" Abian memastikan.
"Iyaa" kali ini Bintang yang menjawab.
"Gila, kalian masak berapa lama?" Tanya Qai kagum.
"Enggak masak semua lah, basreng sama mie lidi beli" jelas Freya.
"Ooh kirain masak semua, kaget gue"
"Nih, modal kita semuanya ditotalin 1 juta lebih dikit. Kalo semuanya laku harusnya kita dapet 3 jutaan" jelas Raden menjelaskan.
"Widih banyak juga untungnya?" Seru Keenan.
"Iya. Ntar juga di bagi 10"
Mendengar itu, Keenan mendengus pelan. Seorang hanya mendapat 100 sampe 200 ribu.
Fyi.. mereka patungan 200 ribu untuk mengumpulkan modal. Dan ternyata tidak kepakai habis, jadi masih bisa dikembalikan dengan rata.
"Udah mulai nih ya? Udah jam 8" ucap Daniel antusias.
"Iya udah, sana parada siap siap" perintah Bintang.
Semua siap di bagian masing-masing.
"Kak, boleh dibeli ini?" Tanya anak kelas 8
![](https://img.wattpad.com/cover/225967245-288-k177322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
J a r a k (END)
Teen FictionLebih baik follow dulu sebelum membaca okeey! [SEDANG REVISI BERJALAN] Yang aku kasih emot ☁️ berarti udah revisi okey. Bakal unpublish dalam waktu dekat, tapi bakal di publis lagi tenang aja. Tentang dua insan yang semula tidak saling mengenal, dan...