"Qaii ayoo upacara dulu" ajak Freya tergesa-gesa karena mereka berdua hampir telat.
"Tungguin.. Frey topi gue ilaang"
"Ayoo.. hampir dimulai upacaranyaa"
"Udah udah ayoo" setelah Qai menemukan topinya, mereka berdua segera lari menuju lapangan.
Tapi mereka kalah cepat dengan kakak osis yang sudah berjaga di pinggir lapangan.
"Heh kalian berdua! Telat kan kalian?" Tanya kakak osis yang sepertinya bagian mengamankan murid murid.
"Eh enggak kak habis ngambil topi tadi, hehe" Qai ngeles.
"Kamu?" Tanya Osis itu ke Freya
"Sama ngambil topi juga, tadi sempet ketinggalan" Freya ikutan ngeles.Osis itu menatap tajam Freya dan Qai.
"Kalian tetep telat, siapa nama kalian" Osis itu mengeluarkan buku kecil dan pulpen disakunya.
"Freya"
"Nama lengkap?""Freya Dumbelina
"Lo?" Menanya ke Qai"Qairani Jane"
"Oke kalian boleh ke barisan, jangan diulangi lagi!" Perintah Osisnya. Mereka berdua mengagguk."Huh, untung ga di hukum" sahut Freya setelah mereka diloloskan.
"Biasanya di hukum tau"
"Oh iya? Kok kita enggak""Itu Osisnya pernah suka gue dulu, tapi gue nya ga suka" bisik Qai
"Wah iya?, kok lo ga suka? Kan lumayan bisa toleransi kalo telat kayak tadi" tanya Freya.
"Itu namanya manfaatin oneng!" Qai menyikut pelan Freya
"Hehehe iya sih". Lalu mereka berdua diam karena Osis sedang keliling, mereka berdua tidak mau kena lagi.
Selesai upacara..
"Fyuuh.. gila panas banget tau hari ini" keluh Qiren sambil mengibas-ngibaskan topinya untuk menghasilkan sedikit angin.
"Gue tadi di tempat adem, makanya ga kepanasan" ucap Freya.
"Kok bisa sih? Kan kelas kita bagian depan barisnya" tanya Airin.
"Tadi gue sama Qai hampir telat"
"Trus di hukum?""Enggak, ditulis nama doang, lagian kan hampir belom telat" jelas Freya.
Tak lama guru mata pelajaran Seni Budaya masuk kelas.
"Selamat pagi anak anak.." sapa Bu Refi guru Seni Budaya, guru yang paling humble di sekolah.
"Pagii buu.."
Kemudian Bu Refi memulai pelajarannya.Istirahat..
"Gue jadi suka sama pelajaran Seni Budaya deh.." ucap Airin setelah pelajarannya selesai."Gurunya enak gitu ya, pembawaannya juga enjoy" lanjut Qai
"Iyaa.."
"Kantiin yuk, laper nih" ajak Freya.
"Ayook" mereka semua menyetujui. Kemudian mereka pergi ke kantin, mereka datang lebih awal sehingga kantinnya masih agak sepi.
"Mau makan apa kalian?" Tanya Freya.
"Gue mau nasi goreng deh, tadi pagi ga sempet sarapan" jelas Airin.
"Sama deh" lanjut Qai
"Lo apa?""Gue temenin deh lo beli" ucap Qiren.
"Oke oke".
Mereka berempat membagi tugas, Airin dan Qai yang jagain tempat sedangkan Freya dan Qiren memesan makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
J a r a k (END)
Teen FictionLebih baik follow dulu sebelum membaca okeey! [SEDANG REVISI BERJALAN] Yang aku kasih emot ☁️ berarti udah revisi okey. Bakal unpublish dalam waktu dekat, tapi bakal di publis lagi tenang aja. Tentang dua insan yang semula tidak saling mengenal, dan...