38 Suami gue bisa marah?

1.3K 156 31
                                    

2,4K word jadi bantu vote dulu ya^^
Vote, vote,vote, vote~ last edit 15 april 2021
.
.
.

.
.

Sekarang waktu mulai menjelang sore. Suasana di Jakarta malah mendung dan remang-remang mendominasi karena langit ditutupi oleh polusi bercampur awan yang membawa hujan gerimis mengikutinya.

Iya, sepertinya salam awas Jakarta kebanjiran akan menjadi highlight berita nanti malam.

Disebuah rumah minimalis, seorang lelaki nampak membenahi pakaiannya. Dia memasukkannya ke dalam koper dan tak lupa juga ia mewakili istirnya untuk mengepak keperluan mereka menginap dirumah keluarga Asgraf.

Deerrttt....

Deerrttt...

Derrtt!!!!!!!.......

Ponsel z-flip milik Seokjin bergetar, pertanda ada seseorang yang menelponnya. Seokjin lalu meraihnya dengan perasaan malas.

Ada nama Jisoo dilayarnya, Seokjin hanya menatap datar selama 3 detik setelah itu dia membuang ponselnya ke atas ranjang.

Seokjin masih marah pada istirnya, jadi jangan protes jika si tampan itu melempar-lempar banyak barang ke sembarang tempat.

Kreeeetttttt!....

Seokjin akhirnya selesai, dia menutup ziper dari kopernya.

Perjalanan menginap 3 hari sudah ada dibenaknya. Dan Jisoo harus ikut bersamanya, bagaimanapun juga Seokjin tidak ingin mengabaikan atau mengecewakan permintaan nyokapnya.

Karena tidak tau harus berbuat apa lagi, akhirnya Seokjin merebahkan dirinya diatas ranjang, dia tak peduli jika Jisoo menghubunginya lewat spam pesan. Sepertinya istiri durhaka itu baru ingat punya suami dirumah.

Seokjin tadi membaca sekilas popUp pesan dari Jisoo. Katanya sang istri sudah dijalan untuk pulang dan Jisoo menawarkan seokjin ingin nitip apa padanya.

Seokjin sendiri sudah tidak mood untuk memikirkan Jisoo.

Jadi dia tidak peduli apakah istirnya itu mengumpatinya, karena sebelah alis mata Jin berkedut pertanda ada seseorang yang sedang membicarakan hal buruk tentangnya.

Setengah jam kemudian.

"Sekarang kalian boleh duduk, makasi ya udah bantuin gotong barangnya"

Jisoo mempersilahkan Sohee dan Inyeob untuk istirahat setelah mereka hilir mudik menggotong barang-barang IKEA yang Jisoo beli.

Ruang tamu seketika sesek rasanya, karena banyak kardus-kardus IKEA yang berserakan. Sohee sama Inyeob kerja cepet sih, tapi hasilnya berantakan banget.

Barangnya juga lumayan berat kalau di gotong sendiri, makanya Jisoo menyuruh adiknya dan calon adik iparnya untuk melakukannya.

"Kak haus nih, minta minum dong" kata Sohee kurang sopan didikan anak jaksel.

Jisoo yang bersiap-siap mau memberikan kejutan kepada suaminya langsung melirik Sohee.

Padahal Jisoo sudah mempersiapkan diri untuk menyogok Seokjin dengan hadiah pakaian branded baru, merek gucci yang lebih mahal dari baju yang dia bakar. Semoga saja Seokjin suka :")

"Bikin sendiri sana... Tapi jangan boros gula, gue males harus blanja bulanan lagi"

Titah Jisoo. Ia ingat jika toples gula batu nya hampir kosong, karena Jisoo suka menyeduh teh pelangsing jika haus.

"Yaelah, dimana-mana kalau ada tamu tuan rumah yang nyuguhin minuman... Nggak ada yang nyuruh-nyuruh tamu buat minuman sendiri" balas Sohee sangat kentara sebal pada Jisoo.

My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang