8 Morning pasutri

4.9K 331 13
                                    

Jam dinding di kamar menunjukan pukul setengah 6 pagi. Seokjin Asgraf pria yang baru saja menikah itu, kini sedang membongkar isi kopernya.

Ia mencari satu set pakian dinesnya, karena cuti 1 harinya telah selesai, jadi namja itu wajib untuk pergi bekerja hari ini.

Seokjin membongkar kopernya dilantai yang tak jauh dari ranjang. Istrinya masih molor dibawah gulungan selimut yang hangat. Seokjin sengaja tidak membangunkan Jisoo agar nanti istrinya itu yang kebagian membersihkan kamar mereka.

Ia masih ingat dengan taruhan mereka yang kemarin, yaitu siapa yang bangunnya telat maka dia yang beres-beres kamar.

Seokjin tentu saja tidak mau melakukannya lagi seperti kemarin, makanya dia membiarkan Jisoo tidur sampai puas.

.
.
.
.
.
Setelah mendapatkan pakaian dinasnya. Seokjin malah mencebik kesal lantaran bajunya kusut. Alhasil ia bergegas untuk menyeterika pakaiannya itu.

Seokjin adalah seorang pegawai negri sipil yang bekerja di dinas catatan sipil pemprov DKI, posisinya hanya sebagai pegawai biasa. Tapi Seokjin selalu dipercaya ikut mengerjakan banyak proyek besar seperti pembuatan e-ktp se-DKI Jakarta, lalu mengurus pembuatan akta kelahiran, kematian, kk dan surat-surat penting lainnya.

Jadi terbayangkan seragam apa yang akan Seokjin pakai?

Yup,, warna dan modelnya sebelas-duabelas dengan seragamnya pak Annies Baswedan. Tapi ya pasti jatuhnya lebih ngetat dan hot.

Seokjin pun turun ke ruang khusus yang ada di bawah tangga rumahnya. Disana tersimpan tempat menyetrika dan mesin cuci yang bisa digunakan untuk mencuci.

Rumah minimalis itu sudah didesain sangat multifungsi jadi ada banyak ruangan yang tak terduga yang bisa dipakai oleh pemiliknya.

Untung saja Seokjin sudah selesai mandi, jadi dia pun bisa menyetrika seragamnya dengan santai. Tanpa harus khawatir dikejar-kejar oleh waktu yang mepet untuk absen ke kantor.

Hanya butuh 7 menit bagi Seokjin untuk melipat sudut dan merapikan baju dinasnya dengan setrikaan. Dan sekarang setelah rapi, Seokjin langsung memakainya di tempat cuci baju yang lumayan agak sempit itu, karena posisinya dibawah tangga.

.
.
.
.
.
.
Jisoo perlahan-lahan membuka matanya, kesadaran pun mulai terkumpul setelah dia puas bermimpi dengan jam tidurnya yang lebih panjang dari Seokjin.

Wanita itu lalu meraba-raba ranjang disekelilingnya.

Kosong!

Tidak ada siapa-siapa selain Jisoo disana...

Mata Jisoo langsung melek dengan otomatis. Seokjin rupanya sudah bangun dan meninggalkannya sendirian di kamar, Jisoo pun terperangah dan berusaha untuk duduk diatas ranjang.

Jisoo buru-buru meraih hpnya, sekarang sudah jam 7 lewat 5 menit. Sial.... hari ini Jisoo kalah cepat bangun dari suaminya :")

Jisoo pun secara cekatan mencepol rambut panjangnya yang berwarna coklat, Jisoo merapikan tempat tidur mereka dengan raut wajah yang masih menampilkan muka bantalnya yang sangat cantik itu.

Usai melakukannya, secepat kilat Jisoo langsung keluar dari kamar tanpa membasuh wajah atau mengganti piama tidurnya.

"Jin!"

Jisoo memanggil suaminya. Lalu ia menuju ke dapur.

"Apaan sih yang?"

Seokjin menyahut dan berdiri dekat meja. Ia tengah menyeduh kopi instan yang Jisoo beli kemarin.

"Lo kok nggak ngebangunin gue sih?" tanya Jisoo dengan raut wajah masam.

Seokjin lalu melirik penampakan Jisoo yang masih acak-acakan karena baru bangun, kyowo sekali istrinya itu.

My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang