Rate : 18+
Bocil dilarang masuk :)
Cerita Seokjin yang menikah dengan Jisoo.
Syukur-syukur punya istri, tapi bukannya enak..
Seokjin malah menderita...
(Konten bar bar) NoN-Baku.
HIGH RANK :
#1 Kimjisoo | 04 Maret 2022_bessttt!!!!
#1 Seokjin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Otwhhhh... Jenguk Papa mertua 🤫 Nggk jadi di lakban ^^ Ngevote dulu ya~ 2K word bulet🌿🌿🌿 Tolong note komen untuk typonya :") . . . .
Blam!
Betari Jisoo keluar dari mobil yang ditumpanginya.
Suasana di luar masih gelap gulita karena matahari belum terbit dari ufuk timur, mungkin sekarang masih jam setengah lima subuh. Tapi rombongan keluarga Asgraf sudah sampai dirumah sakit untuk menjenguk Papa Junho yang terkena musibah.
Jisoo linglung di parkiran.
Padahal dia duduk dikursi penumpang, dan tidak sewajarnya dia mabuk hanya karena berkendara dengan mobil. Itu sangat tidak elit baginya, tapi entah kenapa aroma mobil Seokjin hari ini mendadak seperti dipenuhi oleh racun wewangian stella jeruk.
Jisoo pun mati-matiaan menahan rasa mualnya, dan bersyukur sekali jarak rumah sakit dekat dengan rumah Asgraf, jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai disana.
"Jin buruan!!!... Kamu ngapain lagi sih disana?"
Mama Seohyun memekik gusar, ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan suaminya. Namun si anak bungsu malah memutar badan dan berdiam di sisi mobil yang lain.
"Sebentar Mah, ini Jisoo lagi mabuk kayaknya" lapor lelaki itu.
Dia sudah berdiri disamping Jisoo. Hendak memapah istrinya yang mendadak mabuk perjalanan karena memang bawaan sakitnya dari rumah.
"Nggak usah ngurusin gue Jin... Lo mending ajak Mama Seohyun ke UGD dulu, dia pasti khawatir sama Papa lo" ucap Jisoo sambil berjongkok didekat mobil.
Seokjin ragu, ia melihat suasana parkir yang gelap dan sepi. Yakali Seokjin meninggalkan Jisoo sendirian disana!!
Kalau istri cantiknya digondol dedemit gimana??
Bisa mendadak jadi duta duda Seokjin nanti!!
"Lo yakin nggak apa apa Yang?? Masih mual banget ya?"
Tanya Seokjin dengan nada sangat-sangat khawatir berlebihan.
"Hueekkk!"
Jisoo sedikit menahan suaranya. Dia muntah tapi tidak mengeluarkan apapun dari bibirnya. Seperti masih tertahan diarea tenggorokan.
"Yaampun, kita priksa aja ya? Sekalian ngurusin Papa disini" kata Seokjin menasihati.
"Iya-iyaa... Gue tau, tapi gue bisa ngurus diri... Sekarang lo fokus sama Mama lo aja... Lagian Papa lo ternyata dirawat di rumah sakit milik gue, jadi entar gue bisa nyuruh dokter terbaik buat nanganin Papa Junho" ucap Jisoo dengan tegar dibalik rasa sakitnya.
Dirinya baru sadar, kalau Papa Junho ternyata dirawat di rumah sakit swasta milik Jennie dan Jisoo.
Jadi semua hal akan mudah bagi mereka, karena pegawai sangat menyegani Jisoo sebagai seorang dokter, sekaligus petinggi rumah sakit dengan posisi pemegang saham mayoritas.
