Vote dulu ya~
Chapter ini rada-rada special soalnya :")
.
.
.
.
.
."Jis... Jis... Jis!!... ada Papa lo tuh didepan..."
Seokjin yang mengintip dari jendela, bergegas melapor ke istrinya.
Pasalnya ada Papa Hoony yang tiba-tiba datang kerumah mereka waktu Seokjin mau manesin mesin mobil, dan berakhirlah Jin yang mundur alon-alon nggak jadi keluar rumah.
Seokjin udah curiga sih, karena oknum itu juga membuat keributan di kompleks perumahan mereka.
Tadi itu kayak ada suara anjing liar ngerengek karena kejepit. Pasti itu ulah Papa Hoony yang nggak sengaja ngegiles anjing liar itu pakek mobil. Lagian pagi-pagi udah bertamu, kayak orang nggak punya kerjaan aja :")
"Pantesan yang mencet bel rumah didepan nggak bisa nyelow, ternyata itu Papa"
Kata Jisoo yang menyusul suaminya ke ruang tamu.
Bel rumahnya hampir jebol rasanya, karena diteken terus sama Papa Hoony. Rumah baru milik Jinjisoo jadi langganan renovasi kerana ada aja bagian yang rusak disana-disini.
Lalu si calon hot Daddy itu menunggu Jisoo yang mengambil alih suasana. Karena akhir-akhir Papa Hoony agak sentimen dan nggak suka ketemu sama Seokjin.
Sementara itu, Jisoo yang sudah selesai sarapan, bersyukur banget punya suami yang pinter masak, jadi pagi ini dede bay sama Mama nya bisa makan enak tanpa repot-repot keluar duit. Tapi sayang Jisoo belum minum susu kehamilan karena nggak ada dirumah, mereka juga belom beli itu dari kemarin.
Bajunya Jisoo pun sudah diganti rapi pakai baju kerja, rencananya sih dia mau nebeng sama Seokjin karena suaminya itu juga mau ke RS dulu baru ke kantor jadi sekalian gitu berangkat bareng kayak biasanya.
"Hmm... Lo keluar duluan gih, kayaknya Papa Hoony ngebet banget pengen liat Lo"
Titah Seokjin, yang udah hafal sama sikap membucinnya Papa Hoony sama Jisoo.
"Iya sih, lo juga dong inget panesin mobil dulu sebelum berangkat... Katanya buru-buru"
Jisoo ikut menarik tangan Seokjin pada akhirnya, Jinjisoo keluar rumah barengan.
"Betari Jisoooooo!!..."
Suara Papa Hoony menggelegar. Saat melihat wajah anak perempuan kesayangannya menuju ke depan gerbang rumah.
Untung saja jalan di kompleks itu sepi, jadi nggak ada yang protes sama keributan yang dibuat oleh Papa Hoony. Si tetangga JimRosé juga kayaknya udah berangkat kerja dan sekolah. Rumah sebelah udah sepi nggak berpenghuni pagi ini.
Papa Hoony berdiri didepan rumah Jinjisoo dengan sebuah bouquet bunga besar ditangannya.
"Pagi sayangnya Papa♡" sapa pria bermata sipit itu. Rasanya ekstra bahagia setelah mempir ke rumah anaknya.
"Pagi Pah... bentar ya, Jisoo bukain gerbang dulu"
Tangan lentiknya bergegas membuka kunci pintu gerbang rumah dari dalam hingga memudahkan Papa Hoony untuk masuk membawa bouquet bunganya.
"Ini buat kamu sayang"
Papa Hoony memberikan hadiahnya, Jisoo kelewat seneng sampek lupa kalau Seokjin ngintil di belakangnya. Berasa jadi piguran dan papan iklan yang nggak dianggep. Biasalah...
"Huaaaa harum banget bunganya, makasi ya Pa... Jisoo suka banget, ada sunflowernya juga... Bagusss!!!" balas Jisoo.
Begitu matanya melihat bouquet bunga itu dihiasi oleh sebuah sunflowers besar ditengah-tengahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!
RandomRate : 18+ Bocil dilarang masuk :) Cerita Seokjin yang menikah dengan Jisoo. Syukur-syukur punya istri, tapi bukannya enak.. Seokjin malah menderita... (Konten bar bar) NoN-Baku. HIGH RANK : #1 Kimjisoo | 04 Maret 2022_bessttt!!!! #1 Seokjin...