My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!

15 Story about JimRosé

Happy 5K Readers and 555 Vote buat karyaku

[My Unperfect Wifeu😝]
Follow jisooisgood👈 nanti aku follbck

.
.
.
.
.
.
"Wah parah sih... Gue ngerasa nggak enak sama lo Rosé, kalau misalnya cerita itu bersifat privasi buat lo... Nggak apa-apa gue nggak maksa...." ucap Jisoo.

"Nggak apa apa Mbak... Ini pun gue yang mau cerita sama kalian... Nggak usah ngerasa bersalah gitu" bales Rosé.

"Yaudah kalau gitu..." Jisoo melembut.

"Terus awalnya kalian bisa nikah itu gimana?" Jisoo pun membenahi posisi duduknya.

Mungkin cerita Rosé akan sangat menarik dan berdurasi lama, jadi Jisoo perlu fokus agar nanti ia tidak melewatkan beberapa bagian yang seru.

"Jadi awalnya tuh...."

.
.
.
.
.
.

Start flashback with Jimin and Rosé.
.
.
Rosé mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah mewakili sekolahnya. Padahal ia baru saja resmi menjadi anak SMA saat itu. Sekolahnya mengirim 2 tim untuk mengikuti lomba KTI yang diadakan oleh fakultas kedokteran universitas di Gadjah Mada.

Hebatnya hanya Rosé yang berasal dari kelas 1, sisanya terdiri dari kakak kelas yang menyabet rangking 1-2-3 diangkatan mereka.

Saat itu Rosé merasa minder, tapi karena dorongan dari gurunya yang melihat potensi besar dalam dirinya. Maka Rosé memutuskan untuk bergabung di tim KTI mewakili sekolahnya.

Setelah persiapan yang cukup lama dan tim mereka bersaing dengan sekolah lain di babak penyisihan.

Akhirnya tibalah pengumuman 10 besar finalis yang akan berlomba mempresentasikan karya mereka secara langsung di fakultas kedokteran UGM.

Rosé tidak menyangka, tim dari kakak kelasnya gugur. Dan justru Tim yang Rosé ikutin bisa masuk menjadi finalis lalu mendapat rangking 6 untuk sementara.

Rosé sangat senang karena hasil kerja kerasnya berbuah manis. Rosé dan Timnya akan mempresentasikan karya mereka didepan juri secara langsung.

Itu artinya Rosé akan berangkat ke fakultas kedokteran UGM selama 2 hari 1 malam.

2 minggu kemudian tibalah hari dimana Rosé dan tim nya akan berangkat berlomba.

Ia gugup, dan tidak percaya diri. Tapi guru pembimbing selalu memberi semangat padanya.

"Ayo anak-anak turun, sebentar lagi presentasi akan dimulai"

Guru pembimbing menyuruh anak didiknya turun dari mobil yang mengantar mereka ke fakultas kedokteran.

Jam menunjukan pukul setengah 9 dan acara lomba akan diadakan jam 10 pagi.

Rosé mengikuti pembinanya. Mereka berjalan menuju sebuah ruangan yang digunakan untuk mengadakan presentasi lomba KTI.

Dilain tempat....

"Kak Jimin!..."

Seorang mahasiswa berseru memanggil seniornya yang sudah lulus 2 tahun lalu.

Para penitia meminta Jeremi Liam si mahasiswa jenius lulusan fakultas kedokteran menjadi salah satu juri mereka.

Nama Jeremi sangat populer dilingkungan universitas karena dia banyak mengikuti kegiatan akademik, organisasi dan kegiatan sosial di kampus. Pokoknya Jeremi sangat kompeten dan bisa diandalkan karena dia sangat pintar.