25 Drama tengah malam

2.8K 223 96
                                    

4005 word 🤏😘
Cubit aku dengan vote kalian ya^^
_____________
.
.
.

"Honey, kamu mau mandi sama Mama atau sendiri?"

Zilo, bocah bermata coklat itu menatap Mamanya ketika sebuah pertanyaan tertuju padanya. Sementara Sohee yang sedang memainkan rambut lurus keponakannya, yang duduk diatas pangkuannya juga itu ikut melihat Chungha.

"Hmm... Zilo mau mandi sama Daddy aja, Mah..." jawabnya kalem.

Yup, anak itu sedang menunggu jam pulangnya Daddy Namjoon dan berniat mau mandi bersama Daddy Namjoon saja.

"Tapi kalau nunggu Daddymu nanti keburu sore baby, kamu bisa flu kalau mandi malem" larang Mamanya.

Zilo sedikit mencebik tak terima, lalu dia memalingkan wajahnya dari Mama Chungha.

"Nggak mau! Pokoknya Zilo mau mandi sama Daddy aja..." tegas bocah itu.

"Udah Mbak jangan dipaksa... Nanti kan Zilo bisa mandi pakek air hangat"

Sohee yang baik hati dan tak sombong, selalu membela keponakan comelnya itu.

"Tapi Mbak kasihan sama Namjoon nanti, dia habis pulang kerja pasti capek... Yakali Mbak suruh dia mandiin anak juga" keluh Chungha yang memulai drama tak enak hatinya pada suami tercinta.

"Kan Zilo sendiri yang mau mandi sama Daddynya, Abang Namjoon mana bisa nolak permintaan anaknya" balas Sohee.

Jisoo diam melihat dan mendengar percakapan ringan dari Kakak ipar dan adik tirinya. Yah, hanya perkara Zilo mau mandi saja sampai debat seperti itu.

Udah biasa sih, Zilo jadi bahan rebutan. Mau dimandiin sama banyak orang, tapi Zilo malah memilih Daddynya.

"Yaudah deh, nanti kamu bilang ya kalau Zilo mau mandi sama Namjoon. Mbak mau masak dulu, ada Jisoo yang mau nginep hari ini soalnya..." balas Chungha. Ibu muda beranak satu itu berdiri dari sofa.

"Ah? Dia mau nginep?!!!"

Sohee pun refleks menunjuk wajah Jisoo.

Ia kira Jisoo hanya akan main biasa dan pulang dijemput oleh suaminya nanti malam. Tau-taunya si anak kesayangan Papa Hoony itu, malah nginep dirumahnya.

Biasalah Sohee kan iri-dengki pada Jisoo, mana tahan jika mereka tak bertengkar bila Jisoo ada dirumah.

"Emangnya kenapa kalau gue nginep disini?" Jisoo langsung buka suara.

Enak saja dirinya di tunjuk-tunjuk sarkas begitu sama Sohee. Jelas Jisoo nggak trima!

"Nyusahin tau" celetuk si bungsu.

"Lo tuh yang nyusahin!" Jisoo langsung menuduhnya balik.

"Heeii!!!! Tadi aja kalian kompakan ngebuat Zilo bangkrut, tapi sekarang udah bertengkar lagi!"

Chungha memotong adu bacot antara Jisoo dan Sohee. Dua gadis cantik itu langsung membuang muka, seperti tak sudi mengangkat bendera putih diantara mereka.

"Tau tuh... Dia duluan" ucap Jisoo.

"Iya emang gue yang duluan mancing, lo mau apa???" sinis Sohee.

"Yaakkk!! Cukuppp!!..." paksa Chungha.

"Ah udah deh... Aku mau mandi aja" Sohee mengangkat Zilo dari pangkuannya lalu dia berdiri.

"Sayang, kamu sama Auntie galak itu dulu ya... Antie Sohee yang cantik mau mandi sebentar"

Sohee mendoel ujung hidung mancung milik Zilo. Ia menyerahkan keponakannya pada Jisoo, yang sepertinya akan betah berada diruang tamu. Biasalah dia kan tuan putri, disuruh masak juga nggak bisa. Mana mau Jisoo membantu Chungha didapur.

My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang