6 Rumah Jisoo

4.3K 290 97
                                    

#HowYouLikeThat #StayGold
:") happy reading ya yerobun.....

.
.
.
.
Kreeet!!

Suara tarikan tuas pada rem tangan mobil itu memecah keheningan. Dua manusia beda gender disana mematung sebentar, keduanya seolah fokus membaca label nama toserba mini yang akan mereka singgahi sore ini.

Seokjin merasa terganggu karena Jisoo yang notabena sebagai istrinya, terlihat mengobrak-abrik isi tas selempang Fila miliknya yang ditaruh diatas dashboard mobil.

"Nyari apa sih?"

Simbing namja itu dengan dahi berkerut.

"Dompet..."

Jisoo menjawab tanpa menoleh dan melihat mimik wajah suaminya.

"Kok ngambil dompet gue sih? Dompet lo mana yang?"

Jisoo segera mendelik. "Ada di jok belakang" singkatnya tanpa peduli pada Seokjin. Tidak heran jika sikap Jisoo yang dingin dan sadis sudah menjadi santapan yang biasa bagi Seokjin.

"Kalau mau belanja banyak, uang cas gue pasti kurang... bawa dompet lo aja gih" 

Seokjin memerintah. Namja itu mematikan mesin mobil, tapi radionya masih menyala.

"Kalau ada yang deket, ngapain gue ambil dompet yang jauh... Lo santai aja yang, gue cuman mau beli kinderjoy buat ponakan..." bales Jisoo sambil menghintung sisa lembaran uang di dompet suaminya.

Wajah cantik wanita itu seketika membuat Seokjin ambyar. Sudahlah, Seokjin mengikhlaskan dompetnya dijarah oleh istrinya. Lagipula sekarang mereka sudah tinggal bersama dan sudah menjadi kewajiban Seokjin untuk menafkahi Jisoo lahir batin.

Dalam konteks ini uang suami, uang istri juga kan??

Yah... begitulah hukum kerumahtanggaan bekerja didunia ini.

"Lo mau ikut turun?"

Kaki Jisoo tertahan sebelum ia keluar dari dalam mobil. Ia mengajak Seokjin untuk ikut belanja.

Jisoo memang sudah kebiasaan selalu membawa oleh-oleh cemilan dan makanan manis untuk keponakan kecilnya bila ia pulang kerumah.

Tapi beda cerita kalau Jisoo pulang ke apartemen pribadinya, maka Jisoo hanya akan membeli bahan makanan jadi dan hanya tinggal memanaskannya di mikrowave bila ia merasa lapar dan kepepet ingin makan. 

"Nggak... Lo belanja sendiri aja, gue tunggu dimobil. Jangan lama!"

Sahut namja itu, lalu meraih hpnya untuk mengusir kebosanan selama menunggu Jisoo membeli kinderjoy.

"Yaudah kalau nggak ikut... Lo mau nitip apa yang?"

Jisoo lalu berujar dengan ramah dan berusaha bernada lemah lembut pada sang suami. Siapa tau Seokjin haus dan ingin nitip minum?

Biar sekalian nanti Jisoo belikan dengan uang dari dompet suaminya itu.

"Nggak mau nitip apa-apa..." jawab namja itu dengan kalem, adem-ayem.

"Oh oke!..."

Blam!

Jisoo membanting pintu mobil, dengan tampang masa bodo. Ia menutupnya dengan suara yang cukup kencang. Sementara itu Seokjin mempoutkan bibirnya merasa tidak senang dengan tingkah Jisoo.

Tapi ketika Jin melihat Jisoo berjalan menuju ke pintu utama toserba mini itu. Senyumnya otomatis mengembang, entah dari mana muncul rasa geli di perut Seokjin saat melihat Jisoo berjalan dengan sedikit menghentakan kakinya seperti anak kecil yang marah.

My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang