Rate : 18+
Bocil dilarang masuk :)
Cerita Seokjin yang menikah dengan Jisoo.
Syukur-syukur punya istri, tapi bukannya enak..
Seokjin malah menderita...
(Konten bar bar) NoN-Baku.
HIGH RANK :
#1 Kimjisoo | 04 Maret 2022_bessttt!!!!
#1 Seokjin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa depan Colorfull🥳😘
1,5K word... nge-vote dulu ya, biarpun mager tapi vote aja... aku pun mager melihat typo disini :") tapi kalau kalian jeli kasik tau aku ya
. . . . . .
Makan malam dirumah Asgraf hari ini sangat sepi. Hanya ada Mama Seohyun dan Anak bungsunya si ganteng rambut gondrong harga mati.
Tadi mereka video call an dengan Joo hyuk, maklum, di sulung masih kecebak covid19 di Malaysia dan belum ada tanda-tanda akan mereda.
Setelah itu giliran Papa Junho yang video call an dari kantor dengan istri dan anak bontotnya itu.
Hanya melepas rindu secara virtual tidak membuat mereka puas. Tapi karena keadaan buruk yang membuat seluruh dunia sakit, terpaksalah mereka jadi seperti ini.
"Kasian juga Papa ya, udah tua dan mau pensiun tapi masih aja dapet tugas malem di kantor" ucap Mama Seohyun yang iba pada suaminya si tampan kang Abdi negara itu.
Papa Junho memiliki rasa cinta terhadap tanah air yang sangat tinggi, sampai tidak memperhitungkan kesehatannya sendiri. Beliau tidak ngeh jika tugas malam selalu membuatnya begadang dan kurang istirahat. Tapi Papa Junho masih saja memaksakan diri, katanya sambil melatih polisi muda untuk lebih berani patroli malam.
Papa Junho memang senior polisi yang baik, dia selalu menyempatkan waktu berbagi ilmu dengan prajurit baru dikantornya.
"Emang berapa tahun lagi Papa pensiun Mah?" tanya Seokjin.
"5 tahun lagi kayaknya" ucap Mamanya.
"Bagus deh, nanti Seokjin sama Kak Joo siapin bisnis kecil buat Papa... Biar ada kegiatan setelah pensiun" ucap Seokjin.
"Nggak usah deh, biarin Papa kamu istirahat aja, Papa sama Mama juga sudah cukup kok hidup segini... Kita udah nggak ngejar materi lagi sayang, tapi kita ngejar kebahagiaan..." balas Mama Seohyun dengan senyum tulusnya.
Seokjin tersentuh dengan ucapan Mamanya.
Mungkin harta bukan lagi menjadi prioritas karena kedua orang tuanya sudah tidak menanggung biaya apapun lagi, kedua anak mereka juga sudah dewasa dan sudah berkeluarga. Jadi yang Papa dan Mama mereka butuhkan adalah kebahagian dan kasih sayang.
Seokjin paham dengan keinginan mereka. Sebagai anak dia akan sebisa mungkin memenuni keinginan itu.
"Kita mau liat cucu-cucu ngumpul dirumah, kamu sama Joo Hyuk yang serius dong program bayi... Lama banget jadinya!!" keluh Mama Seohyun.
"Ya kan belum rejeki Mah... Seokjin sama Jisoo juga udah ngebet pengen punya bayi. Tapi yang diatas belum ngasik ijin...." balas Seokjin.
"Ngomong-ngomong, istri kamu beneran nggak mau makan?"
