29 Social Distancing

1.4K 177 74
                                    

"Selamat pagi Dok, Maaf kalau saya mengganggu Doker..."

"Apa Dokter bisa tunggu dulu disana??... Jangan maju, harus jaga jarak minimal satu meter!!"

Jisoo sontak terhenti, perjalanannya menuju ke tempat resepsionis terganggu karena ulah dari seorang perawat magang berbaju biru muda dengan masker hitam yang menutupi hidung sampai dagunya.

Wajah cantik Mis Dior itu seketika berubah mendung, karena untuk pertama kalinya Jisoo dihadang-hadangi oleh perawat magang. Mana perawat itu masih muda lagi. Malah mau cari gara-gara sama Dokter senior.

Sekali talak, mampus tuh nasibnya magang di rumah sakit ini!

"Ada apa sih? Kok saya dilarang-larang mau ke meja resepsionis?? Saya bisa telat absen loh ini!! Kamu mau tanggungjawab!!??"

Jisoo sedikit meninggikan nadanya saat bicara dengan perawat magang itu.

Salahkan saja perasaanya yang masih belum benar-benar tertata dengan baik usai ada percekcokan kecil dengan Seokjin di baseman barusan. Jadi, Jisoo masih sangat sentimentil pagi ini. Sedikit saja ada yang mencari gara-gara dengannya. Maka Jisoo tak akan segan-segan menghabisinya.

"Maaf banget Buk Dokter🙏 Saya nggak maksud untuk ngelarang Buk Dokter buat absen pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf banget Buk Dokter🙏 Saya nggak maksud untuk ngelarang Buk Dokter buat absen pagi ini... Tapi saya harus check suhu tubuh Bu Dokter dulu, sebelum masuk ke loby dan ke ruang poli" ujar Chanu Wijaya.

Perawat muda itu membungkuk dengan sangat sungkan, dan menyesali perbuatan lancangnya pada Jisoo.

Posisi Chanu memang agak sulit, di satu sisi Chanu harus menegur beberapa Dokter Senior dan pasien untuk menaati protokol kesehatan. Karena Chanu harus mematuhi titah Ibu CEO alias Dokter Jennie Ruby, yang hari ini resmi memperketat protokol kesehatan di rumah sakit ini. Karena wabah covid19 yang mulai meresahkan di Jakarta.

Dokter Jennie jelas tidak mau jika, Rumah Sakitnya terinveksi oleh suspek Covid19. Rencananya dalam waktu dekat, CEO Jennie Ruby akan mengadakan rapat besar untuk membahas pelaksanaan pemeriksaan rapid dan swab test masal untuk seluruh pegawai. Agar Rumah sakitnya bebas dari ancaman Covid19 yang berbahaya itu.

Kira-kira itulah sekelebat info yang Chanu dengar dari perawat Senior bernama Roro, yang tadi bergibah ria di kantin sebelum mereka bekerja.

"Pemeriksaan suhu? Buat apa?" Jisoo menuding Chanu yang sudah siap menembak Jisoo dengan termometer gun nya.

"Tadi Dokter Jennie bilang, setiap kariawan dan pasien yang berobat harus di test suhu tubuhnya dulu, untuk menyortir suspek Covid19 dok... Maaf sekali jika Dokter Jisoo tidak nyaman dan merasa terganggu, tapi saya hanya menjalankan perintah atasan🙏" ucap Chanu panjang lebar.

Namja yang baru saja lulus dari SMK Kesehatan itu sedang magang di Rumah Sakitnya Jennie.

Jadi, dia hanya menuruti segala kebijakan yang Jennie terapkan di Rumah sakitnya. Nah, magang disini pun Chanu harus bayar. Meskipun bayarnya nggak banyak.

My Unperfect Wifeu😝 (JINJISOO) TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang