42

795 97 925
                                    

Rara turun dari motor Al bersamaan dengan Fani yang juga keluar dari mobilnya di pelataran parkiran sekolah. Setelah berpamitan untuk ke kelas lebih dulu, Rara pun berjalan beriringan dengan Fani.

Di sepanjang koridor, banyak siswa yang berbisik-bisik saat Rara dan Fani lewat. Mereka maklum, karena para siswa itu mungkin sedang menggosip tentang video Al dan Rara di IG. Karena kemarin Fani juga sama seperti para siswa itu. Setelah selesai live IG, Fani langsung menelepon Rara, menjerit heboh dan mencecarnya dengan banyak pertanyaan.

Apalagi beberapa saat kemudian, saat masih di rumah Dika kemarin, Al juga mengunggah foto berdua dengan Rara. Foto hasil jepretan Adit saat Al menatap Rara dengan senyum Al yang mengembang. Dengan disertai caption kalimat "She's Mine", tentu saja unggahan itu mampu membuat IG Al banjir komentar. Apalagi Al pun men-tag IG Rara juga, membuat notif ponsel Rara lebih sering berdenting dari sebelumnya.

"Widiiiwh..... mendadak seleb nih loe, Ra. Mereka gosipin loe tuh kayaknya," celetuk Fani.

"Gak usah di dengerin," sahut Rara. Semalam sebelum tidur, dia pun sempat mengeluh pada Al kalau pasti dia akan jadi bahan gosip karena tindakan Al itu. Tapi Al bilang untuk tidak mendengarkan omongan orang lain karena itu tidak penting. Yang terpenting adalah mereka berdua yang menjalaninya.

"Btw..... gimana rasanya di posisi loe sekarang?" tanya Fani. Karena Rara menatapnya sambil mengernyit bingung, Fani pun melanjutkan pertanyaannya. "Gimana rasanya diperlakuin Al kayak gitu?..... Dia kelihatannya serius sama loe."

"Masa' sih?" balas Rara.

"Dari cara dia natap loe itu kayak gimana gitu ya?..... Kayak sayang banget sama loe gitu deh pokoknya," ucap Fani.

Rara hanya tersenyum simpul lalu mengendikkan kedua bahunya. Tapi meskipun bersikap begitu, di dalam hatinya Rara merasa tersanjung. Ternyata suami tampannya itu benar-benar serius dengan ucapannya saat di Bali waktu itu. Al mulai menunjukkan keseriusan hubungan mereka.

Bahkan semalam, Rara tak lagi mendebat Al saat cowok itu tidur sambil memeluknya dari belakang seperti biasanya. Dan berakhir dengan Rara yang terbangun di pagi tadi dengan dia yang juga memeluk Al, dengan wajah yang berada di dada bidang sang suami.

***

Setelah beberapa jam berkutat dengan buku-buku pelajaran, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Para siswa bisa bernapas lega. Mereka butuh makan dan minum untuk menyegarkan tubuh dan pikiran mereka.

"Eh, Key..... tengok mading gih, gue tadi liat ada gambar loe nempel di sana," tutur Dina, teman sekelas Rara.

"Gambar apaan?" tanya Fani.

"Mending kalian liat sendiri deh," jawab Dina.

"Oke..... makasih ya, Din," sahut Rara.

Faldo dan Bima yang masih sibuk menyalin tugas, hanya bisa mendengarkan percakapan para gadis itu saja tanpa mengalihkan atensi dari buku di hadapan mereka.

Rara dan Fani pun akhirnya bergegas menuju ke mading sekolah. Pantas saja sedari tadi para siswa sibuk berbisik-bisik. Gambar apa yang tertempel di mading? Dan siapa pula yang menempelkannya di sana?

Beberapa siswa yang masih melihat mading pun segera menyingkir saat Rara dan Fani datang. Dua gadis itu pun membelalakkan mata saat melihat tiga gambar Rara tertempel di sana.

Yang pertama, gambar saat Juna menggenggam jemari Rara di perpus waktu itu. Yang kedua, gambar Rara berpelukan dengan Faldo di sekolah juga. Dan yang terakhir, gambar saat Al mengecup kening Rara di perpus beberapa hari yang lalu.

"Apa-apaan nih?!" sentak Fani emosi, lalu spontan dia menarik dan merobek gambar itu.

Sedangkan Rara terdiam. Dia tampak terkejut dengan gambar itu. Kenapa ada orang yang iseng begini? Apa maksud dia dengan menampilkan gambar-gambar Rara dengan ketiga cowok itu? Apa orang itu tidak menyukai Rara hingga berbuat demikian?

Kita (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang