𝑨𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝑷𝒐𝒘𝒆𝒓

1.9K 208 40
                                    

Hari ini Karen ada kelas pertahanan terhadap ilmu hitam. Ia tidak terlalu tertarik karena profesor yang mengajar bukan uncle kesayangannya melainkan profesor yang selalu narsis itu, ya gilderoy. karen berharap gidleroy akan segera meninggalkan hogwarts lalu hidupnya akan tenang. karen menekuk wajahnya saat sarapan karena ia tak kunjung menemukan Professor favoritnya itu, karen menanggap bahwa remus adalah pengganti ayahnya dan ia berharap bahwa remus bisa menjadi orangtua angkatnya.

SEBELUM kelas dimulai, karen dan harry pergi ke ruangan Professor lupin untuk menanyakan keadaanya, rupanya manusia serigala itu sedang sakit. Karen dan harry membuat obat dari ramuan yang mereka buat sendiri, mereka lihai dalam membuatnya karena sama sama pintar dalam pelajaran ini. Setelah selesai memberikan obat kepada remus dan merawatnya, remus mengecup kening keduanya.

"Andai saja kalian adalah anak anakku, aku pasti akan menjadi ayah paling beruntung di dunia" ucapnya sambil mengusap kepala kedua kakak beradik itu dengan tangannya. Remus sangat menyayangi mereka bahkan sudah menganggap mereka anaknya sendiri, ia memiliki keinginan yang sama seperti karen yaitu menginginkan keduanya menjadi anak angkatnya dan tinggal bersama. Tetapi hal itu tidak akan terjadi karena remus pikir dirinya adalah manusia serigala berbahaya  yang bisa menyerang kedua anak lugu itu tanpa ia sadari.

"Dan kalau aku mempunyai ayah sepertimu, aku akan sangat senang karena mempunyai ayah yang tampan" ucap karen dengan polosnya dan mereka bertiga tertawa. Harry melihat ke arah jam dan mengajak adiknya untuk segera pergi dari ruangan itu menuju kelas pertahanan terhadap ilmu hitam.

Kelas hari ini digabungkan dengan angkatan yang lainnya karena ini merupakan pelajaran umum dan ketahuilah bahwa materi yang disampaikan di kelas ini akan ada di ujian O.W.L nanti untuk anak kelas pertama. Karen dan harry menghamipiri teman seasramanya. Harry berdiri bersama kedua sahabatnya dan karen bersama si weasley twins dengan percy dan oliver dibelakangnya. Karen melihat lihat ke arah asrama Hufflepuff dan ia menemukan cedric sedang tersenyum padanya, karen membalas senyuman itu dan melambaikan tangan. Namun tiba tiba ia merasakan sebuah tangan menepuk pundaknya, ia menoleh dan melihat percy.

"Aku masih mempunyai balas budi kepada kalian" ucapnya kepada karen dan si kembar. Tanpa peringatan apa apa percy langsung menjewer telinga adik adiknya tetapi ia tidak sempat menjewer telinga karen, karena ia langsung dengan cepat pindah posisi ke dekat harry.

Saat sedang asyik becanda dengan kakaknya, seorang anak seusia harry dengan dasi kuning menghamipiri mereka. "hai i'm justin finch-fletchey" ucapnya dengan memberikan jabatan tangan kepada keduanya.

"I'm Harry"

"I'm Karen"

"Ya, aku tau kalian berdua. aku adalah seorang keturunan muggle aku bahkan tidak menyangka akan bersekolah di sekolah sihir" kata justin, sedangkan harry dan karen hanya tersenyum.

Gilderoy Lockhart berjalan ke pang-gung, tampak gemilang dalam jubah berwarna merah tua keunguan, dan ditemani oleh, tak lain tak bukan, Snape, yang seperti biasa berjubah hitam. Gilderoy melambaikan tangannya menyuruh anak-anak diam, dan berseru.

"Mendekat, mendekat! Kelas hari ini sepertinya akan diganti menjadi klub duel, nah Professor Dumbledore sudah memberiku izin tentang hal ini. aku sengaja mengganti kelas ini dengan klub duel karena ingin melatih kalian semua, siapa tahu kalian perlu mempertahankan diri seperti yang kualami dalam banyak kesempatan— untuk detail yang lebih lengkap, baca saja buku-bukuku"

Semua murid memperhatikannya terutama para gadis angkatan Hermione yang terpesona akan wajah tampan si selebritas sihir itu. "Izinkan aku memperkenalkan asistenku Professor snape, dia akan melawanku berduel dan melihat seberapa hebat diriku" lanjut gilderoy membangga banggakan dirinya.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang