Tubuhku seperti terbawa ke dalam pusaran angin, dan bisa kulihat dengan jelas kalau sekarang aku sedang berada di sebuah pemakaman, banyak kuburan disekitarku.
Sejenak aku berpikir mungkin ini adalah wilayah pemakaman ayah dan ibuku.
Akupun mengitari seluruh kuburan dan mengecek nama di setiap batu nisan, siapa tau ada nama James Potter atau Lilly Potter.
Karena kalau ada, aku akan menaruh petasan di makamnya —hanya becanda, ayolah!
Tapi aku tak menemukannya.
Yang ada hanya suara erangan Harry berteriak dari arah timur yang jaraknya cukup jauh.
Dengan skill mendadak yang aku punya, lantas aku langsung berlari ke sumber suara. Dan aku dibuat terkejut karena Cedric juga ada disana.
"HARRY! CEDRIC! APA YANG TERJADI!" Teriakku sebisa mungkin agar mereka mendengarnya.
Tidak dapat jawaban, aku berniat melempar Harry menggunakan batu, tapi aku saja tak bisa menyentuh batu.
Lalu kumunculkan diriku tepat dihadapannya, bahkan jarak aku dan Harry cuma setengah meter.
Dia benar benar tidak menyadariku.
"Baiklah, mimpi lagi." Aku bergumam, menyenderkan diriku di sebuah batu nisan yang besar bertuliskan TOM RIDDLE.
Karena tahu ini sebuah mimpi, aku takan berbuat banyak, karena percuma.
Aku cuma bisa menonton.
Kulihat Cedric menunduk memandang sebuah piala, dan kemudian ganti menatap Harry. "Apakah ada yang memberitahumu bahwa piala ini Portkey?" dia bertanya.
"Tidak," kata Harry. Dia memandang ke sekeliling pemakaman. Suasana sunyi senyap dan agak mengerikan. "Apakah ini bagian dari tugas?"
Cedric menjawab dia tidak tahu, dan menyuruh Harry menyiapkan tongkat mereka karena ada bunyi grasak grusuk dari arah lain. "Ada yang datang." Kata Cedric.
Keluarlah orang yang hidupnya paling tidak berguna dan tolol, siapa lagi kalau bukan si tikus?
Aku bingung, lagi ngapain dia disini.
Dan si tikus seperti menggendong bayi, tapi aku tak yakin deh kalau itu bayi.
Karena aku ini sedang tidak nyata, jadi kugunakan kesempatan ini untuk mengintip siapa yang sedang digendongnya.
Dan tak tanggung tanggung.
WAJAHNYA SANGAT BURUK RUPA!!
Aku bersumpah tak pernah melihat wajah sejelek itu, badannya kecil dan meringkuk, pokoknya kurang gizi deh.
"Siapa kau?! Mau apa kemari?!" Tegas Cedric, mengarahkan tongkatnya pada si tikus. "Jangan berani mendekati kami, apa yang kau mau?! Apa kau penyebab dari semua ini?!"
"Bunuh temannya," kata sebuah suara dingin melengking yang pernah kudengar sebelumnya —aku tau!
Dia pasti si kurcaci jelek botak tak punya idung tak punya alis mirip ular —VODLY!
Tadi apa dia bilang?
Bunuh?
Temannya?
TIDAK TIDAK TIDAK.
Apa si tikus itu mau membunuh Cedric?!
Walaupun ini mimpi, tapi aku tak mau melihat Cedric mati.
Bunyi deru disusul suara kedua, yang berciut menyuarakan kata-kata ke dalam kegelapan malam, "Avada Kedavra!
Sambaran cahaya menyilaukan mataku, membuatku reflek menutup mataku.
Tak siap dengan apa yang terjadi, kubuka mataku perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗 ⇄ 𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳
Fanfiction‹⌇ #⃞ on going ∦ 𝗵𝗼𝗴𝘄𝗮𝗿𝘁𝘀 › the last horcrux ʚɞ ˖ ! 𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘪𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘥𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘰𝘶𝘴 𝘧𝘰𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘺'𝘴 𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳 ──── ℘ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 tentang seorang gadis yang merupakan anak kedua dari keluarga potter dan tak disan...