‹⌇ #⃞ on going
∦ 𝗵𝗼𝗴𝘄𝗮𝗿𝘁𝘀 › the last horcrux ʚɞ ˖ !
𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘪𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘥𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘰𝘶𝘴 𝘧𝘰𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘺'𝘴 𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳
──── ℘ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 tentang seorang
gadis yang merupakan anak kedua dari
keluarga potter dan tak disan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋞ 〈 detention and the chambers 〉 ⋟
2:41 ━━━━━━━❍────────── 3:21
⇄ ◁◁ ▐ ▌ ▷▷ ↻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∦ 31 Oktober 1992
➯ Hogwarts School Wizardry
Untuk kedua kalinya, karen terbangun di toilet wanita tanpa mengingat apapun. seperti biasa karen mencoba mengingat sesuatu tetapi yang ada malah kepalanya terasa sakit 'percuma' satu kata yang keluar dari mulut kecilnya itu. ia menengok jam tangan muggle yang terlingkar di tangannya dan menunjukan pukul 03.00, kali ini ia beruntung karena terbangun pagi pagi sekali jadi semua orang di Hogwarts tidak akan ricuh karena mengetahui seorang siswa hilang. Karen segera beranjak dari posisinya dan berlari keluar.
Saat melewati lorong menuju asramanya, ia melihat genangan air dan memutuskan untuk bercermin terlebih dahulu. Betapa terkejutnya karen saat mendapati dirinya terlihat kacau, rambut yang berantakan dan ada beberapa bagian dari baju tidurnya yang telihat kotor.
Tiba tiba ada suara yang terdengar menyeramkan masuk ke telinganya 'come...to...me...'. karen membalikan badannya dan menengok ke belakang, tetapi ia ia tak menemukan sumber dari suara itu. Berpikir bahwa itu adalah imajinasinya, karen menghiraukan suara tadi dan kembali bercermin di genangan air untuk membereskan rambutnya.
Saat sedang asyik menyisir menggunakan tangannya, suara itu kembali terdengar kali ini lebih keras 'come...to...me...'. percayalah bulu kuduknya sekarang merinding, tidak berani menoleh ke belakang. Tiba tiba ia melihat siluet hitam seorang pemuda dibelakangnya lewat genangan air, karen mengumpulkan keberaniannya dan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pemilik dari bayangan itu.
Dengan bergetar ia menelan salivanya dan langsung terlonjak ke belakang karena sangat terkejut, ralat ketakutan. Karen meraih sakunya untuk mengambil tongkatnya, malang sekali ia tidak membawanya —"apa yang kau lalukan disini?"
