𝑹𝒆𝒈𝒓𝒆𝒕

677 75 52
                                    

— flashback

Setelah menguping pembicaraan Cedric dan teman temannya, Viktor serta Draco memiliki rencana tersendiri untuk menyelamatkan Karen. Draco sendiri mengaku pada Viktor bahwa rumahnya adalah markas dari para pelahap maut.

"Seharusnya aku tidak memberitahu hal ini pada siapapun, tapi ini semua demi Karen. Aku tidak bisa kalau dia dijadikan salah satu dari para pelahap maut," itulah yang Draco bilang kepada Viktor.

Rencananya, mereka berdua akan ber-apparate ke rumah Draco karena kebetulan Viktor sudah bisa ber-apparate.

Draco akan menunggu Karen di kamarnya dan dia meminta bantuan Dooby untuk hal itu. Sementara Viktor, dia sendiri akan bertemu dengan para pelahap maut karena dia sempat bertemu dengan ayahnya Draco, jadi Viktor memiliki kesempatan.

Viktor akan berpura pura ingin menjadi bagian dari mereka, dan setelah Draco berhasil menyelamatkan Karen maka Viktor akan kabur sebisa mungkin walaupun kemungkinan terbesarnya dia akan dibunuh.

Draco dan Viktor memiliki cincin yang sama sama terhubung, kalau Draco sudah berhasil menyelamatkan Karen maka ia akan langsung memakai cincin itu sehingga cincin yang dipakai Viktor akan terasa panas, dan itulah cara agar Viktor mengetahui Karen sudah berhasil diselamatkan atau tidak.

"Kau yakin akan melakukannya? Ini terlalu berbahaya," tanya Draco.

"I'm prepared to sacrifice my life for her. I would gladly do it twice," ucap Viktor. "Kalau aku terbunuh, tolong bawa jasadku dari sana dan katakan pada Karen bahwa aku tidak menyesal melakukan hal ini."

"You have to say it yourself, mate."

•••

Sekarang Viktor sudah berhadapan dengan para pelahap maut, pada awalnya Voldemort menyuruh Barty agar langsung membunuhnya, tetapi Lucius mencegahnya dan memberi Viktor kesempatan untuk berbicara.

"Yang mulia ..." Viktor membungkukan badannya. "Kedatanganku kesini adalah untuk menjadi bagian dari pelahap maut. Aku akan menjadi pengikutmu yang setia, aku akan melakukan apapun untukmu, My Lord."

Voldemort menyeringai, mendekati pemuda itu. "Apa hal yang bisa kau lakukan sehingga aku harus menerimamu menjadi pengikutku? Aku tidak sembarangan merekrut orang untuk menjadi bagian dari pelahap maut."

"Dia salah satu peserta Triwizard dari Durmstrang, My Lord." Sahut Barty Crouch.

"Benar begitu?" tanya Voldemort.

Viktor mengangguk, "benar, My Lord. Kau bisa menguji kemampuanku. Aku merasa kalau aku layak menjadi salah satu dari pelahap maut."

Voldemort kembali menyeringai, menyuruh salah satu Death Eater untuk melawan Viktor. "Kalau kau menang dalam duel ini, aku akan membuatmu menjadi pengikutku."

Duel dilakukan. Keduanya saling menyerang dan melucuti senjata. Begitu Viktor menyerangnya dengan mantra Crucio, si lawan pun akhirnya menyerah dan kalah. Sehingga Viktor berhasil memenangkan duel ini dan membuat Voldemort tersenyum senang.

"Kau berhasil membuatku terpukau dengan pertunjukan duelmu." Voldemort merangkul Viktor, membawanya mendekat ke para pelahap maut lainnya yang sedang berkumpul di ruang rapat.

"Kita mempunyai anggota baru, Viktor Krum. Anggota termuda kita." Kata Voldemort memperkenalkan, semuanya bertepuk tangan menyambut Viktor.

"Kau belum resmi menjadi anggota kalau belum ada tato Death Eater di tanganmu."

"I'm ready for this, My Lord."

"Bagus." Kata Voldemort, "Lucius. Kau yang pasangkan tato itu padanya." Dia kemudian kembali duduk di singgasananya.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang