Perlahan Karen mulai membuka mata mungilnya, tidak ada siapa siapa disana kecuali Madam Pomfrey yang tertidur di samping ranjangnya dan ruangan terasa sepi. Tetapi matanya sangat jelik sehingga ia dapat melihat seseorang di ujung sana sedang duduk tertidur.
Karen terus memperhatikan orang itu, yang ternyata adalah Professor Snape.
Sontak Karen terkejut dan turun melompat dari ranjangnya. Karen berkali kali menampar wajahnya untuk menyadarkan bahwa ia sedang tidak bermimpi.
Untuk memastikannya, gadis itu mengambil salah satu daun dari pot bunga disana dan dengan polosnya Karen memasukan daun itu kedalam hidung Professor Snape.
Alhasil membuat Professor Snape bersin dan terbangun. Karena bersin yang cukup berisik, Karen sampai terjatuh ke lantai karena terkejut.
Professor Snape yang melihat Karen sudah terbangun juga ikut terkejut sehingga menatapnya dengan sinis. "Kau sudah bangun rupanya, baguslah berati aku tidak harus ditugaskan untuk menunggumu lagi disini siang dan malam"
Karen yang kebingungan hanya bisa menatap Professor Snape dengan satu alis yang terangkat.
"Kau sudah koma selama tiga hari, dan itu dikarenakan kau terjatuh dari ketinggian hampir 100 meter lebih dan beruntung saja kau tidak mati karena hal itu"
"Kurasa aku tidak terjatuh setinggi itu" Karen mengerutkan dahinya. "Dimana Harry dan yang lainnya?"
"Kakakmu sudah keluar dari hospital wings sejak dua hari yang lalu. Dan asal kau tau saja, aku dan Professor Dumbledore berusaha keras agar kakakmu dan teman temanmu tidak kesini untuk menjengukmu."
Karen semakin mengerutkan dahinya.
"Dan ternyata mereka sama keras kepalanya sepertimu. Kemarin mereka berusaha mendobrak pintu Hospital Wings untuk menjengukmu. Bahkan Diggory yang kurasa anak baik baik membuat alasan bodoh hanya untuk melihatmu disini."
"Memangnya kenapa aku tidak boleh dijenguk?"
"Kau sedang dalam perawatan penuh."
"Seburuk itukah hal yang menimpaku?"
"Ya"
"Memangnya perawatan apa yang Madam Pomfrey berikan agar aku sembuh?"
'Anak ini padahal baru saja bangun dari komanya tapi sudah banyak tanya. Tuhan, kenapa tidak ada sama sekali jiwa lily padanya' Batin Professor Snape yang sayangnya tidak sengaja terbaca oleh Karen.
"Kuharap kau tidak lupa bahwa aku bisa membaca batin orang lain" Ucap Karen.
"Tidak sopan" Professor Snape kemudian melangkah pergi keluar dari Hospital Wings karena tugasnya telah selesai, namun Karen yang masih penasaran dengan apa yang terjadi malah membuntutinya.
"Kau belum menjawab pertanyaanku Professor, apakah perawatan yang dilakukan Madam Promfrey sangat khusus sehingga kakak dan teman temanku tidak diperbolehkan menjengukku?"
"Untuk apa kau bertanya soal hal itu padaku?" Jawab Professor Snape tanpa memalingkan pandangannya dari depan dan ia terus berjalan, begitupun dengan Karen yang masih membuntutinya.
"Ya siapa tau kalau nanti aku terjatuh dari ketinggian lagi, aku tidak perlu minta bantuan Madam Pomfrey lagi untuk menyembuhkanku."
Tiba tiba Professor Snape berhenti mendadak dan membuat Karen menabrak punggungnya. 'Aku rasa aku menabrak papan' Batin Karen sambil mengelus ngelus hidungnya.
"Kau tau nak, lebih baik kau kembali ke hospital wings untuk memulihkan tubuhmu."
"Tapi aku sudah sembuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗 ⇄ 𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳
Fanfic‹⌇ #⃞ on going ∦ 𝗵𝗼𝗴𝘄𝗮𝗿𝘁𝘀 › the last horcrux ʚɞ ˖ ! 𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘪𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘥𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘰𝘶𝘴 𝘧𝘰𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘺'𝘴 𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳 ──── ℘ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 tentang seorang gadis yang merupakan anak kedua dari keluarga potter dan tak disan...