𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗 ⇄ 𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳

𝑫𝒊𝒇𝒇𝒆𝒓𝒆𝒏𝒕

rupanya kabar cedric yang berkelahi dengan graham sudah sangat menyebar ke seluruh Hogwarts, sekarang desas desus terdengar dimana mana -bukan, ini bukan tentang bagaimana cedric yang ramah berkelahi dengan seseorang hanya karena seorang gadis, tapi ini tentang bagaimana pemuda itu menjaga dan melindungi putri bungsu dari james potter.

hal itu membuat semua orang mulai meragukan ikatan persahabatan antara keduanya, banyak murid bahkan profesor lupin sendiri menganggap bahwa cedric dan karen adalah sepasang kekasih.

cedric mungkin menyukai karen, tetapi dia tidak suka saat mereka sedang menghabiskan waktu bersama entah itu belajar ataupun bermain, datanglah orang orang yang selalu bertanya pada gadis itu 'apakah kalian berpacaran?' cedric tahu bahwa karen tidak nyaman saat ditanyai hal seperti itu ditambah lagi banyak gadis yang menghina karen sebab rumor tak jelas itu, maka dari itu cedric memutuskan untuk menjaga jarak dari gadis itu.

hanya menjaga jarak, bukan berati menjauh, pikir cedric.

dan disisi lain, karen menyadari bahwa cedric mulai menjaga jarak dengannya dan berubah, tetapi dia beranggapan bahwa cedric memang membutuhkan waktu belajar untuk menghadapi OWL-nya, jadi dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu walaupun pada suatu waktu dia pernah merasa kesal diacuhkan begitu saja oleh cedric.

pertemuan yang jarang antara keduanya membuat karen lebih sering bermain dengan si kembar dan peeves. sehingga setiap hari ada saja kejadian konyol yang mungkin tidak akan dilupakan oleh murid murid, seperti saat profesor snape mengejar ketiga sejoli itu dengan sepatu yang dipakai sebelah, atau bahkan saat lucius malfoy bela belaan datang ke Hogwarts hanya untuk memberikan surat pengeluaran ketiga orang itu dari sekolah, namun tentu saja Profesor Dumbledore menolaknya dengan mentah mentah.

sungguh, Hogwarts tanpa ketiga sejoli itu tidak akan menyenangkan. kerusuhan demi kerusuhan yang dibuatnya bahkan sampai membuat para murid berlomba lomba untuk menulis apa saja yang dilakukan ketiganya, yang paling banyak menuliskan akan diberi hadiah. ya, para murid Hogwarts sekarang memiliki hobi baru yaitu bertaruhan menuliskan kejahilan the trio of mischief.

ditambah lagi kunjungan ke Hogsmeade di cancel untuk sementara karena kabar sirius black yang masih berkeliaran di area dusun penyihir itu. sambil menunggu kunjungan selanjutnya yang entah dijadwalkan kapan pasalnya belum dipastikan oleh para profesor, jadi para murid lebih menikmati semua kekacauan yang dibuat karen, fred dan george.

meskipun demikian, pada awal oktober karen mempunyai kesibukan lain seperti berlatih Quidditch. Musim pertandingan Quidditch sudah dekat, dan Oliver Wood, kapten tim Gryffindor, mengadakan rapat pada suatu Kamis malam untuk mendiskusikan taktik menghadapi musim pertandingan baru ini.

jadi disinilah karen, duduk di paling pojok ruangan karena dia sudah mengantuk. selama seminggu ini dia terpaksa harus melakukan patroli bersama percy weasley karena detensi dari profesor McGonagall, membuat jam tidurnya berkurang dan dia siap tidur dimana saja kalau memang ngantuknya sudah berat.

pernah suatu hari dia tertidur di forbidden forrest, kalau saja cedric tidak keburu membawanya ke dalam kastil ada kemungkinan kaki gadis itu sudah ditarik oleh anjing hitam.

flashback on

s

etelah puas mengerjai crabb dan goyle dengan jebakan sederhana, yaitu sebuah ember berisi lumpur yang ia letakan di atas pintu kamarnya. langkah kaki gadis itu membawa dirinya untuk berjalan ke arah forbidden forrest.

dia sendiri juga tidak tahu kenapa ingin kesana, tetapi entah kenapa kakinya terus membawa karen ke hutan itu.

sesampainya disana, karen hanya duduk di bawah pohon sembari melemparkan batu disekitarnya. segala hal dipikirkannya, mulai dari berapa detensi yang telah diterimanya, PR apa saja yang belum dibuatnya, bagaimana kalau the golden trio tau dengan kejadian di hari itu di Hogsmeade. tetapi apapun itu, pikirannya tetap mengarah kepada cedric. "apa aku punya salah kepada cedric ya? kenapa aku merasa dia sedikit berubah dan menjauhiku?"