murid murid baru hogwarts diseleksi masuk asrama mana dengan cara memakai topi seleksi, yang meneriakkan asrama mana yang paling cocok untuk mereka (gryffindor, ravenclaw, hufflepuff, atau slytherin).
karen tidak terlihat seperti biasanya saat dia menopang dagunya dengan kedua tangannya, bukan tanpa alasan tapi karena karen sudah merasa jenuh dan ingin cepat cepat acara ini berakhir supaya bisa menjahili murid murid lain.
profesor dumbledore meskipun usianya sudah sangat lanjut, kesannya sangat enerjik. rambut dan jenggotnya yang keperakan panjangnya lebih dari satu meter. dia memakai kacamata berbentuk bulan separo dan hidungnya sangat bengkok. "selamat datang!" kata Dumbledore, nyala lilin memantul berkilau pada jenggotnya.
"selamat datang untuk tahun ajaran baru lagi di hogwarts! ada beberapa hal yang akan kusampaikan kepada kalian semua, dan karena salah satunya sangat serius, kurasa lebih baik ini kusampaikan dulu sebelum kalian di-bingungkan oleh santapan pesta yang lezat lezat..."
"mulai lagi dia" bisik fred pada saudaranya george, yang kebetulan karen ada ditengah tengah mereka seperti biasa.
"ceramah panjang fred, kita harus mendengarkan apa kata orangtua" george dan fred tertawa pelan, membuat gadis yang berada di tengah tengah mereka sedikit mendongakakan kepalanya.
"aku sudah bosan mendengarnya ceramah, aku mengantuk" perkataannya berhenti sebentar karena dia menguap cukup lebar "bangunkan aku jika semuanya sudah selesai dan aku bisa menyantap makanan lezat yang ditawarkan olehnya"
"baiklah adik kecil, tidur saja dibahuku" george menarik kepala karen supaya bersandar pada bahunya.
"apa yang kau katakan, dia akan tidur dibahuku george" sekarang giliran fred yang menarik gadis itu supaya pindah menyender padanya. george hanya pasrah pasrah saja karena dia juga tidak mau menganggu karen yang rupanya sudah tertidur lelap.
professor dumbledore seperti biasa menjelaskan peraturan peraturan yang ada di hogwarts kepada murid baru, dia juga mengatakan bahwa hogwarts menjadi tuan rumah beberapa dementor untuk urusan kementrian dan melarang murid keluar dari area sekolah karena sirius black sedang berkeliaran.
selain mengatakan kabar yang buruk, professor dumbledore tidak lupa memberi kabar yang menyenangkan seperti kembalinya professor lupin dan diangkatnya hagrid menjadi guru satwa gaib.
"really cupcake? lagi? apa kau tidak capek selalu tertidur seperti itu?" kata harry saat ia menolehkan atensinya pada si kembar yang sedang ribut sendiri berisyarat untuk diam.
"biarkan saja, dia memang putri tidur'kan" jawab george
"aku jadi iri pada karen, bagaimana bisa dia tidur santai seperti ini disaat dumbledore bilang bahwa keadaan sedang genting" timpal ron, yang sebenarnya dia iri tidak dimanjakan oleh kedua kakaknya.
"ronnie kecil, kalau mau tidur kau bisa bersandar pada bahu kakakmu yang itu saja" fred menunjuk percy dengan dagunya yang langsung dihadiahi gelengan cepat oleh ron.
"makanya jangan iri dong ron, kalau kau mau tidur ya tidur saja" balas ginny santai, ron ingin membalas perkataan ginny namun tidak jadi karena hermione keburu memukulnya dengan buku.
"............sekarang berita yang sangat membahagiakan" dumbledore meneruskan "seperti yang kukatakan pada akhir ajaran tahun lalu, bahwa siapapun yang ikut lomba dan masuk dalam kategori lima posisi tertinggi, ia berkesempatan melompati satu tahun ajarannya"
semua murid yang tadinya sudah merasa lemas sekarang menjadi duduk tegap membusungkan dada dan mencondongkan kepala mereka kepada kepala sekolah. para murid dan profesor juga sangat antusias untuk mengetahui siapa saja yang mendapat kesempatan emas itu, beberapa anak berbinar berharap mereka lah yang terpilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗 ⇄ 𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳
Fanfiction‹⌇ #⃞ on going ∦ 𝗵𝗼𝗴𝘄𝗮𝗿𝘁𝘀 › the last horcrux ʚɞ ˖ ! 𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘪𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘥𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘰𝘶𝘴 𝘧𝘰𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘺'𝘴 𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳 ──── ℘ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 tentang seorang gadis yang merupakan anak kedua dari keluarga potter dan tak disan...