𝑻𝒉𝒆 𝑵𝒂𝒓𝒏𝒊𝒂

1.4K 141 7
                                    

Pevensie bersaudara , karen serta cedric sedang kebingungan apa yang seharusnya mereka lakukan. sedari tadi pikiran mereka terus bergelut antara pulang atau menyelamatkan tumnus si faun yang malang.

"Aku bosan sedari tadi kita hanya berdiam diri disini, aku akan pulang" kata eustace, dia berdiri dan hendak pergi namun lucy menahannya

"Kita tidak akan pulang sebelum menyelamatkan mr.tumnus, dia terlibat masalah karena aku. dia menyembunyikanku dari si penyihir dan menunjukan jalan pulang" kata lucy, matanya menatap tajam ke arah eustace

"Memang ya, penyihir itu memang jahat" sahut edmund, dari nadanya dia seperti dibuat buat seolah benci pada jadis.

"Kami juga penyihir" kata cedric dan karen berbarengan

"Ck. ya tidak semua" edmund memutar bola mata malas

"Diam kau ed jangan malah memperkeruh suasana, bagaimana menurutmu susan?" kata peter yang masih sangat marah pada edmund

"Sayangnya Lucy mungkin benar," kata susan "aku tidak ingin maju selangkah lagi dan aku berharap tidak pernah datang ke sini. tapi kurasa kita harus mencoba melakukan sesuatu untuk si faun."

"Aku juga merasa begitu" kata peter. "aku mengkhawatirkan ketiadaan makanan. aku memilih pulang dan mengambil sesuatu dari lemari penyimpanan, tapi sepertinya tidak ada kepastian bila kita kembali"

"Aku juga begitu" kata lucy dan susan

"Ah aku minta maaf karena kami mengajak kalian disaat waktu yang salah" kata peter setelah menyadari bahwa karen dan cedric masih ada bersama mereka.

"Bukan salah kalian, kita juga tidak mengetahui kapan masalah akan datang, itu tergantung pada takdir" kata cedric dengan tangan yang masih merangkul bahu karen.

"Kita tidak akan pulang sebelum menyelamatkan mr.tumnus" lanjut karen

"Terserah, kalian saja yang menyelamatkan tumnus aku tidak peduli padanya lagian dia bukan temanku, aku tetap akan pulang" eustace menghempas tangan lucy dengan kasar dan berlari menuju tempat semula, badannya menghilang dibalik pintu lemari yang masih terbuka.

Sekarang tersisa peter, susan, edmund, lucy, cedric dan karen. mereka masih bertanya tanya apa yang akan dilakukan, sebelum keheningan terpecahkan oleh suara kresek kresek yang muncul dari balik semak semak.

"Apa itu?" tanya lucy berusaha keras supaya tidak terdengar gugup

"Apa pun itu," kata peter "dia menghindari kita. dia tidak ingin dilihat."

"Ayo kita pulang saja" kata susan.

Suara itu makin keras, membuat karen dan cedric mengarahkan tongkatnya ke arah semak semak. dengan hati hati mereka berjalan mendekatinya, kini mereka semua melihatnya kali ini, wajah berbulu dan berkumis yang menatap mereka dari balik pohon. tapi kali ini dia tidak cepat-cepat menarik diri. binatang itu malah mengangkat cakarnya untuk menutupi mulut seperti manusia meletakkan jari di bibir kalau memberi tanda supaya diam.

Kemudian binatang itu menghilang lagi, anak-anak berdiri menahan napas. beberapa saat kemudian binatang aneh itu keluar dari belakang pohon, melihat ke sekeliling seolah takut ada yang memerhatikan dan membuat tanda supaya mereka mendekatinya ke bagian hutan yang lebih rapat tempat dia berdiri.

"Aku tahu apa itu" kata peter, "itu berang-berang, aku melihat ekornya."

"Dia ingin kita mengikutinya," kata susan "dan dia memperingatkan kita supaya tidak ribut."

"Aku tahu," kata peter. "pertanyaannya adalah apakah kita akan mengikutinya?"

"Kurasa dia berang-berang yang baik" kata lucy.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang