𝑻𝒉𝒆 𝑾𝒊𝒏𝒏𝒆𝒓

646 69 26
                                    

Semua berkumpul di Great Hall menantikan pengumuman juara Triwizard, tiga sekolah bertemu dalam satu ruangan yang besar. Sebelum benar benar diumumkan, mereka semua dihidangkan oleh banyak makanan yang membuat Karen dan Ron kebingungan mau makan yang mana dulu.

"Hei! Kau mengambil ayam goreng milikku!" seru Ron saat Karen mengambil ayam goreng terakhir yang ada disana.

"Siapa cepat dia dapat wlee," ejeknya menjulurkan lidah.

"Kembalikan! Itu milikku —aduh!"

Percy memukul tangan Ron cukup keras, "sudahlah Ron. Masih banyak makanan disini, tak usah berebut makanan, kau membuatku malu. Biarkan Karen memakan ayam gorengnya, itu kan kesukaannya."

"Kau membelanya terus, kapan kau akan membelaku? Aku kan adikmu." Kata Ron, Percy hanya mengangkat kedua bahunya tak peduli membuat Ron kesal. "Kalian semua lebih sayang Karen atau aku?" tanya Ron sambil memandang semua saudara saudaranya.

"Karen." Jawab mereka serempak.

Ron semakin kesal.

"Nih," ucap Karen seraya memberikan setengah ayam gorengnya. "Kita sama sama suka ayam goreng, jadi aku bagi dua."

"Terimakasih Karen! Kau yang terbaik!" Seru Ron senang, memakan ayam goreng itu dengan lahap. Sementara orang orang disekitarnya masih menertawai Ron.

Setelah acara makan makan yang dipenuhi perdebatan antara Karen dan Ron, Ludo Bagman berdiri dan mulai mengumumkan mengenai pemenang Triwizard.

"Berdasarkan tugas terakhir yang telah dilaksanakan, ada dua peserta yang menjadi pemenang dalam turnamen Triwizard kali ini. Mereka berdua sama sama murid dari Hogwarts dan ini kali pertama piala Triwizard dimenangkan oleh dua orang."

"Selamat kepada Mr Harry Potter dan Mr Cedric Diggory!"

Semua murid Hogwarts bertepuk tangan, yang paling semangat dari mereka semua tentu saja Karen! Dia sangat senang karena kakaknya memenangkan Triwizard ini. "Aku akan meminta uang yang banyak pada kakak untuk beli permen!"

"Kakak akan belikan banyak permen untukmu, tenang saja!" seru Harry.

"Aku juga mau beli alat muggle buat bikin lolipop!"

"Pasti aku belikan! Kita pakai uang itu untuk bersenang senang karena kita masih punya banyak uang."

"Kau yakin ayah tidak akan marah kalau tau soal hal ini?"

"Tenang saja! Ayah tidak akan marah kok, lagian dia hanya bisa liat kita bersenang senang dari atas sana, dan aku yakin dia akan iri."

"HAHAHA Kasian ayah, salah siapa mati duluan." Mereka berdua tertawa dengan dark jokes mereka walaupun orang orang disekitarnya tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka tertawakan.

Cornelius Fudge berdiri menggantikan Ludo Bagman, dia memberitahu kepada semua orang agar tidak mencemaskan dengan apa yang Cedric dan Harry katakan. Dia sendiri tidak percaya bahwa The Dark Lord telah kembali, dia menganggap kalau Harry dan Cedric berbohong demi ketenaran semata.

Selain itu, Fudge juga bilang kalau dia memastikan bahwa tidak ada Death Eater yang berkeliaran, mereka semua sudah ada di Azkaban dengan keamanan yang ketat.

Harry, Karen dan Cedric saling pandang.

Mereka shock mengetahui bahwa Cornelius Fudge tidak mempercayainya.

"Kau bohong! Aku sendiri melihat Voldemort dan para pelahap maut hidup kembali! Kau bisa tanyakan padaku ciri cirinya, dia itu botak, tidak punya hidung, tidak punya alis, seperti ular, kulitnya pucat, benar kan?" seru Karen berdiri, membuat semua orang kaget.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang