𝑺𝒏𝒐𝒘𝒃𝒂𝒍𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑩𝒂𝒓𝒃𝒆𝒒𝒖𝒆

843 65 17
                                    

Ini adalah malam terakhir mereka liburan di Grimaul Place, esok hari Karen dan yang lainnya akan kembali ke Hogwarts. Sejujurnya, Karen enggan untuk kembali kesana karena dia harus belajar tetapi dia juga merindukan suasana Hogwarts —merindukan menjahili orang lain maksudnya.

Semua orang kini sedang berkumpul di ruang makan, suasananya sangat tenang dan tidak ada keributan karena satu orang yang selalu membuat keributan itu tidak ada disana.

"Dimana anak kesayanganku?" Tanya Sirius yang menyadari bahwa anak kesayangannya itu tidak ada.

"Pantas saja aku merasa ada yang aneh, tidak ada yang berisik dan ternyata Karen tidak ada. Dimana dia?" sahut Arthur yang hampir memakan makanan yang telah disiapkan oleh Molly, Ginny dan Hermione. 

Namun Molly menggeplak tangan Arthur, "tunggu Karen datang, jangan makan dulu." Ucapnya seraya memberikan tatapan tajam pada suaminya itu, Arthur hanya bisa cengengesan takut dimarahi sang istri.

"Harry tolong panggilkan adikmu, mungkin saja dia sedang tidur," suruh Molly.

"Biar aku saja," ucap Cedric ketika Harry hendak berdiri, pemuda itu mengangguk. Cedric kemudian beranjak dari kursinya pergi menuju kamar Karen yang berada di lantai dua.

"Karen, apa kau sudah bangun?" ucap Cedric sambil mengetuk pelan pintu kamar itu, dia tidak ingin membuat Karen kaget kalau mengetuk terlalu kencang.

"Karen?"

Dirasa tidak ada suara menyahut, Cedric tau kalau gadis itu masih tidur. Namun ketika hendak mengetuk pintu kembali, dia menyadari kalau pintunya terbuka. "Apa aku masuk saja ya?" gumam Cedric bingung.

Kalau tidak masuk maka Karen tidak akan makan.

Tapi kalau masuk, Cedric merasa tidak sopan.

Namun pada akhirnya Cedric memutuskan untuk masuk karena dia tidak ingin gadisnya itu tertidur dalam keadaan perut kosong. "Karen maaf ya aku masuk tanpa izin, tapi Molly menyuruhku untuk—" perkataan Cedric terhenti ketika mendapati kamar gadis itu kosong.

"Karen? Apa kau sedang bermain petak umpet denganku?" tanya Cedric, mengetahui kalau Karen itu anaknya jahil dan bisa saja sekarang ini dia sedang mengajaknya bermain petak umpet.

Namun setelah Cedric cari kemanapun, dia tidak menemukan Karen, Cedric amat panik dan langsung berlari menghampiri semua orang. "Karen tidak ada di kamarnya!" seru Cedric, membuat semua orang terdiam.

Namun setelah beberapa saat ...

"KAREN TIDAK ADA DIKAMARNYA?!" Pekik semua orang, baru menyadari apa yang Cedric katakan.

Lantas semuanya berhamburan dari ruang makan untuk mencari gadis itu, Harry mencari di gudang, Ginny mencari di kamar anak perempuan, Ron mencari dibawah tangga, dan yang paling tidak masuk akal adalah ... Sirius yang mencari di rak buku.

"Hei Padfoot, kau bodoh atau bagaimana? Kenapa kau mencari Karen di rak buku? Kau tau kan kalau Karen tidak sekecil itu?" kata Remus yang heran dengan kelakuan temannya.

"Aku tidak bodoh Monie, kau tau kan kalau Karen anaknya sangat jahil dan 'sedikit' pintar? Mungkin saja dia mengelabui kita dengan menyihir dirinya sendiri menjadi kecil supaya dia bisa sembunyi dimanapun." Ucap Sirius.

"Seseorang tidak bisa menyihir dirinya sendiri menjadi kecil, Padfoot. Itu akan membahayakan organ-organ dalam tubuhnya."

"Yeah, maka dari itu kubilang kalau dia 'sedikit' pintar."

"Sisanya bodoh maksudmu begitu?"

"Aku tidak bilang loh ya," kata Sirius tertawa, lalu melanjutkan kegiatannya mencari Karen di rak buku, tempat pensil, dan ... tong sampah.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang