𝑮𝒆𝒕 𝑾𝒐𝒓𝒔𝒆

472 68 32
                                    

Semenjak kejadian hari itu, Cedric benar benar menjaga jaraknya dengan Karen. Mereka tak pernah terlihat bersama lagi. Bahkan Cedric yang biasanya kemana mana bersama Karen kini selalu berjalan sendirian, atau kadang ditemani oleh teman temannya, dan Cho.

Sementara Karen selalu bermain dengan siapapun agar dia tidak memikirkan Cedric, kadang bermain dengan si kembar menjahili orang, kadang dengan Draco, kadang dengan Luna, kadang dengan kakaknya, pokoknya hampir semua orang dia pernah ajak main kecuali Cedric dan Cho.

Karen masih kesal pada kedua orang itu.

Bahkan tak tanggung tanggung, Karen kini juga sudah banyak berteman dengan anak anak Durmstrang dan Beauxbatons, dia juga berteman dengan adiknya Fleur sekarang.

Setelah bermain dengan para anak Beauxbatons di dekat danau hitam, Karen hendak pergi menemui Hagrid, sudah berhari hari gadis itu tidak bermain dengan Hagrid dan Karen sangat merindukannya, apalagi Hagrid selalu memperlihatkan hewan hewan baru.

"Haloo Hagrid ayoo bermain!" teriak Karen seraya mengetuk pintu gubuk Hagrid.

"Hagrid! Ayooo main! —Loh Harry?" Karen terkejut karena yang membukakan pintu adalah kakaknya, bukan Hagrid.

"Baru saja aku akan melempari bom ke gubuk Hagrid, tapi ternyata ada kau disini. Tidak jadi deh," candanya yang membuat Harry melotot seketika.

"Kakak lagi ngapain disini?"

"Kemarin Hagrid memintaku untuk bertemu, katanya ada sesuatu yang mau dia tunjukkan. Kau sendiri?"

"Aku sih mau bermain sama Hagrid, mau main Skrewt yang meletup letup itulohh!" ucapnya antusias. "Dimana Hagridnya?"

"Aku disini Karen! Masuklah!" Teriak Hagrid dari dalam sana.

Karen tersenyum girang kala Hagrid mengeluarkan seekor creature dari kandangnya, "Wahh Hagrid! Ini apa? Lucu sekali hewannya! Dan dia monyong seperti Harry!"

Plak

Harry menggeplak kepala Karen pelan.

"Ish sakit tau!"

Hagrid dan Harry terkekeh. "Ini Niffler, Karen. Yang pernah aku ceritakan waktu itu," kata Hagrid.

"Ohh aku tau! Yang selalu mencuri emas ya?"

"Bukan mencuri, lebih tepatnya mencari emas emas yang hilang." Ucap Hagrid seraya memberikan Niffler itu pada Karen. "Peganglah dan usap kepalanya, tapi jangan terlalu keras atau dia akan meloncat kabur. Niffler hewan yang pandai bersembunyi."

Karen memegang Niffler itu dengan antusias, "Hagrid! Boleh tidak kalau aku kasih nama?" tanya Karen seraya tangannya mengusap kepala Niffler.

"Tentu. Kebetulan aku belum memberinya nama."

"Aku mau kasih nama dia Louis!"

"Tapi dia betina, Karen."

"Tak apa, mau betina mau jantan namanya tetap Louis!" seru Karen. "Harry, cobalah usap kepalanya, sangat halus tau!"

Harry menuruti permintaan Karen, namun karena dia mengusapnya terlalu keras alhasil Louis melompat dan entah bersembunyi dimana.

"Yahh ... Louisnya ilang! Gimana dong Hagrid?"

"Tak apa Karen, dia hanya bersembunyi dan tidak akan kabur." Ucap Hagrid, "nanti saja cari Nifflernya. Kita harus pergi, ada sesuatu yang harus kutunjukkan."

Hagrid mengajak Karen ke dalam hutan, gelapnya malam membuat Karen berjalan mepet mepet ke dekat Harry, dia takut kalau tiba tiba ada Chentauri yang menendangnya dari belakang tiba tiba.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang