𝑩𝒂𝒄𝒌 𝒕𝒐 𝑯𝒐𝒈𝒘𝒂𝒓𝒕𝒔

816 91 176
                                    

"Asyik aku bakal kembali ke Hogwarts!" Seru karen, berlari menuruni tangga dengan sebuah koper di seretnya, dia senang sekali.

"Apa yang membuatmu begitu senang kembali ke Hogwarts, adik kecil?" Tanya George, yang berdiri di sebelah Fred.

"Masih tanya kenapa George?" Karen mengerling, menyipitkan matanya. "Tentu karena aku mau kasih para anak anak Hogwarts kejutan!" Serunya.

"Kami lupa kalau itu aktivitas rutinmu." Fred terkekeh-kekeh. "Kami punya sesuatu yang baru untuk ditunjukan ke mereka," bisiknya.

Gadis itu menaikan kedua alisnya, seraya bergumam 'apa' agar suara mereka tidak terdengar oleh Molly.

"Kami sudah punya list barang yang akan dijual di Hogwarts, berharap saja semoga Filch tidak menemukan rahasia ini dan merampas semua alat kejahilan kita."

"Hei kalian sedang apa!" Teriak Molly, melihat Fred yang sedang berbisik pada Karen, tetapi Molly melihat itu dengan pandangan lain, berpikir kalau anaknya sudah mesum. "Fred! Dia itu masih kecil, kau mau jadi pedofil hah?!" Molly menjewer anaknya.

"Duh! Apasih mum! Aku cuma mengatakan sesuatu pada Karen, memangnya Mum pikir aku sedang ngapain?" Tukas Fred, mencoba melepaskan diri dari ibunya.

"Benar yang dibilang Fred? Dia tak apa apakan dirimu kan nak?" tanya Molly.

Karen mengangguk, "Fred tadi berbisik kalau dia akan mulai belajar dengan sungguh sungguh, dia minta bantuan padaku agar Cedric belajar bersama mereka."

Mendengar jawaban darinya, lantas Molly melepas jeweran Fred, memeluk si kembar dengan sayang. "Akhirnya kalian sadar kalau belajar itu penting, tadinya aku mau memarahi kalian loh," ucap Molly. Sementara dari belakang, Karen memberikan wink pada si kembar, lalu duduk di kursi yang kebetulan ada kakaknya.

"Aku tak yakin Fred akan belajar," bisik Harry, diikutin tawaan kecil.

"Memang tidak," jawabnya Terkekeh-kekeh. "Apa yang sedang kau makan Harry, kelihatannya enak?"

"Biskuit buatan Ginny, tidak seenak buatan Molly tapi rasanya lumayan," bisik Harry.

"Aku mau coba dong! Aku belum pernah makan biskuit buatan Ginny!"

"Buka mulutmu ~aaaa" Harry memberikan biskuit itu pada adiknya, seperti dia memberikannya pada seorang bayi.

"Ish Harry! Aku bukan anak kecil lagi tau! Aku bisa makan sendiri!"

"Apa? Aku tidak dengar —"

"Aku bukan anak kecil lagi!"

Harry tertawa kecil melihat reaksi adiknya yang melipat kedua tangannya di depan dada. Dia mengusap dengan lembut kepalanya, "Oh ya ... adiku sudah besar sekarang rupanya, tapi sebesar apapun dirimu, kau akan selalu menjadi adik kecilku. Di mataku, kau tetap anak kecil dan tak akan pernah berubah."

"Jadi sekarang buka mulutmu ~aaaa"

Meskipun kesal, Karen tetap membuka mulutnya karena dia ingin merasakan biskuit buatan Ginny.

Suara klakson mobil terdengar dari luar rumah keluarga Weasley, menandakan mobil jemputan mereka sudah datang.

Tadi pagi, Molly memberanikan diri untuk menelpon pos Muggle agar dipesankan tiga taksi untuk keberangkatan mereka semua ke stasiun.

"Baik semuanya sudah siap? Kita akan dibagi jadi tiga kelompok." Kata Molly pada semua anak disana. "Harry, Ron, Hermione dan Charlie akan satu mobil tentunya."

"Lalu Fred dan George—"

"Aku! Aku! Aku akan satu mobil dengan mereka! Si kembar akan bersamaku!" potong Karen, mendekat dan berdiri di antara si kembar.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang