𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗 ⇄ 𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳

𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑪𝒆𝒅𝒓𝒊𝒄

Hari yang cukup seru bagi Karen, setelah tertidur di kelas Profesor Snape yang membuatnya terkena insiden detensi, Karen mendapatkan kelas lain yang menyenangkan.

Di kelas Herbology, Karen belajar mengenai Bubotuber, dan ia sangat senang ketika memencet semua nanah nanahnya, mengoleskan kotoran nanah itu ke wajah kakaknya.

Dan di kelas selanjutnya, Karen mengambil kelas Satwa Gaib. Hagrid menyuruh anak anak untuk mengurusi Skrewt Ujung-Meletup, yang dimana Karen malah bermain-main.

Dengan perasaan iseng, Karen memberi makan Skrewt-Skrewt itu dengan tanah sehingga Skrewt-nya meletus dan mengenai tangannya.

Membuat Hagrid harus membawa Karen ke Hospital Wings karena tangannya yang terkena luka bakar.

"Tanganku sudah selesai diobati kan Madam? Sekarang boleh aku kembali bermain?"

"Jangan sampai tanganmu terkena minyak atau nanti lukamu akan kembali terbuka, dan kau harus kembali kesini untuk berobat," kata Madam Pomfey.

"Aku sudah cukup bosan menyembuhkanmu yang hampir tiap hari masuk Hospital."

Karen terkikik melihat wajah Madam Pomfey yang sedang marah marah lalu dia pergi meninggalkan rumah sakit bersayap untuk menemui Cedric, meminta maaf mengenai kotaknya yang hilang.

Dibantu oleh Draco —Karen sudah mencarinya kemana mana, tetapi tak menemukan kotak tersebut.

Yang dimana Karen yakin kalau kotak itu diambil seseorang.

•••

Hari mulai menjelang malam dan Great Hall sudah mulai sepi, tak banyak dari anak anak yang makan malam hari ini. Harry, Hermione dan Ron seperti biasa sedang mengurusi masalah yang akan dihadapinya.

Fred dan George sibuk membuat ramuan.

Dan Percy, masih belum kembali dari kementrian. Membuat Karen cukup senang terjauh dari pemuda menyebalkan itu.

"Itu dia Cedric!" Karen melambaikan tangan kearahnya, yang dibalas oleh lambaian Cedric, menyuruhnya untuk mendekat.

"Bagaimana kelasmu hari ini?" Tanya Cedric, menggeser tempat duduknya supaya gadis itu duduk di sebelahnya.

"Cukup menyenangkan dan menyebalkan, hari ini aku dapat detensi dari Profesor Snape, tapi yang nenyenangkannya adalah saat aku bermain main dengan nanah Bubotuber! Cukup menggelikan tapi asyik!"

Cedric tertawa kecil mendengarkan semua celotehan gadis itu. 'Menggemaskan' batinnya.

"Sudah makan malam?" tanya Cedric, tersenyum seperti biasa.

"Belum," Karen menggeleng kecil. "Kau sendiri?"

"Belum juga, aku menunggu kedatanganmu. Dari pagi aku belum bertemu denganmu, dan itu membuatku kerepotan."

"Kenapa begitu? Aku menyusahkanmu ya?"

Cedric menggeleng dengan senyuman khasnya yang bisa membuat siapapun tersipu karena ketampanannya. "Kau merepotkan hatiku, sejak pagi aku berusaha menetralkannya biar tidak memikirkanmu terus."

Cedric sangat gemas melihat tingkah laku Karen yang kebingungan, tangannya tidak tahan kalau tidak mencubit wajah itu.

"Ekhem —jangan lupa kami masih disini Ced" si lambe turah Ernie menyahut.

"Duh nyamok nyamok," itu kata Zacharias, mengibas ngibaskan tangannya di depan wajahnya.

"Kenapa malam ini begitu gerah ya?" Susan mengambil sebuah koran, untuk mengipasi dirinya.