𝑺𝒖𝒓𝒑𝒓𝒊𝒔𝒆

430 38 13
                                    

Ini hari terakhir Karen di Grimauld Place, tidak terasa ya natal berlalu begitu cepat. Oleh karena itu, Karen membuat sebuah pertunjukan sebagai salam perpisahan mereka.

Karen bangun pagi-pagi sekali, dia menjadi orang yang pertama bangun pada saat itu ---tumben. Niatnya tentu bukan untuk membangunkan semua orang, tapi untuk memberikan kejutan.

"Semuanya sudah tertidur, sekarang aku hanya harus meminta bantuan Skooby untuk mengurung Kreacher." Gumamnya.

"Skooby psstt ... Skooby ...." Panggil Karen, dan Flop! Dalam sekejap Skooby sudah ada dihadapannya.

"Ada apa nona muda? Apa kau perlu bantuanku?" tanya Skooby dengan suara khasnya yang melengking dan reflex membuat Karen menyumpel mulut peri rumah itu dengan kain.

"Sssttt, jangan keras-keras oke?" Bisik Karen. "Kau mengenai Kreacher kan? Si peri rumah gila yang selalu sarkas itu?"

"Tentu nona ... Skooby sangat mengenalnya." Ucap Skooby dengan suara yang sangat pelan.

"Dia sangat menyebalkan bukan?"

"Benar nona, Skooby juga tidak suka padanya."

"Baiklah, aku minta bantuanmu agar kau memasukan Kreacher kedalam karung lalu kau simpanlah dia, dimana saja asal dia tidak bisa berapparate. Pokoknya kau sembunyikan Kreacher, oke? Lagian Sirius juga tak akan marah."

"Tapi kenapa nona? Itu tindakan yang tidak baik ..."

"Aku ingin membuat kejutan untuk semua orang disini, dan aku tidak ingin Kreacher merusaknya. Dia selalu membocorkan apa yang dilihatnya, sekarang ini kalau dia tau aku bangun pasti dia langsung mematai-mataiku."

"B-baiklah nona ... Skooby akan melakukan perintah nona." Kata Skooby, lalu beberapa detik kemudian dia menghilang dari sana.

"Si Kreacher itu sudah aku urus, sekarang saatnya aku beraksi."

Gadis itu lalu berteleportasi ke dunia muggle, Sekarang ini masih jam 2 pagi dan tidak banyak toko yang buka, namun Karen tau saat ini di dekat rumah keluarga Dudley sedang ada Festival, dan festival itu biasanya buka 24 jam.

Karen menyamar menjadi muggle dengan pakaian muggle yang sangat disukainya, dia memakai overall jeans pendek dan kaos pink-putih dengan rambut yang dicepol, sangat terlihat lucu.

"Wah ... sepi sekali ya," gumam Karen begitu sampai disana, hanya ada ada beberapa orang dan ada wahana bermain. "Nah! Itu dia bianglala nya!" Seru Karen, berlari mendekati bianglala. Apa kalian tau tujuan Karen datang kesini untuk apa?

"Aku akan menduplikat beberapa wahana disini dan memindahkannya ke rumah Sirius. Pasti mereka akan senang deh saat bangun tidur sudah disuguhi oleh banyak wahana bermain."

Karen lalu mengarahkan tongkatnya pada bianglala, merapalkan sebuah mantra, "Duplicate Et Reducta!" yang seketika membuat bianglala itu terduplikat dengan ukuran yang sangat kecil bahkan bisa masuk kedalam saku Karen.

Dia terus melakukan hal itu ke beberapa wahana, dan setelah menduplikatnya Karen memasukannya kedalam tas ajaib yang diberikan oleh Sirius. "Tas ini berguna juga ya, pasti alasan Sirius memberiku tas adalah untuk hal-hal seperti ini." Dia bergumam.

Setelah membereskan 'pekerjaanya' Karen lalu menyembunyikan tongkatnya kedalam saku dan berjalan-jalan selayaknya seorang Muggle.

Dia berkeliling mencari makanan disana --- perutnya keroncongan, jadi Karen memutuskan untuk jajan. "Paman, aku mau beli chicken nuggetnya satu ya." Pinta Karen setelah bingung memilih-milih dan memutuskan untuk membeli nugget.

Tadinya sih Karen ingin pizza, tapi Karen malas bawa soalnya pizza itu dalam box besar dan dia tak akan habis kalau memakan pizza sebesar itu sendirian.

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐇𝐎𝐑𝐂𝐑𝐔𝐗  ⇄  𝑲 . 𝘱𝘰𝘵𝘵𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang