AN -٢٥- COUPLE

3K 406 76
                                    

📌
•------•
Semoga alasan kenapa kita dipertemukan adalah untuk dipersatukan.

-Ig : @arisfrndly-
•------•

Kini, seorang wanita tengah duduk dengan sangat tidak bersemangat. Dia sedang merasa sangat kecewa sekarang. Tadinya, dia sangat bahagia menyambut hari ini. Tetapi sekarang ....

Ya, Dia adalah Niswa.

Hari ini, tepat satu bulan pernikahannya dengan Azzam. Dan itu berarti, sudah sekitar satu bulan juga dia tidak menghabiskan waktu dengan kekasihnya. Sebenarnya bukan hanya satu bulan, tetapi sejak sebelum menikah pun Niswa dan Vino jarang, bahkan sangat jarang pergi bersama seperti layaknya pasangan kekasih di luar sana. Entah Niswa yang terlalu sibuk atau Vino yang selalu mencari alasan.

Seperti sekarang ini. Niswa sudah mempersiapkan semuanya. Dia sudah merencanakan akan pergi kemana saja bersama dengan Vino. Sudah sangat lama Niswa tidak menikmati pemandangan di luar kantor karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Pikirnya, hari ini adalah hari yang sangat tepat untuk itu. Karena hari ini adalah hari spesialnya. Hari ini Niswa berulang tahun. Dan dia pikir, Vino tak akan menolak ajakannya untuk kali ini karena dia sedang berulang tahun. Tapi nyatanya? Vino bahkan tidak mengingat hari ini hari apa.

Wajah lesu Niswa beralih pada pintu ruangannya yang terketuk dan belum sampai mengizinkan, si pengetuk sudah masuk dengan seenaknya. Tentu sudah bisa ditebak bukan siapa dia? Ya, dia Azzam.

Haishh, untuk apa dia ke sini pagi-pagi begini? Semakin merusak mood saja. Niswa lalu kembali mengalihkan wajahnya setelah melihat Azzam.

"Kamu kenapa sih, Wa? Gak semangat gitu kayaknya," tanya Azzam kini sudah duduk di sofa yang terletak di samping meja kerja Niswa.

"Bukan urusan kamu," jawab Niswa.

"Astaghfirrullah, Wa. Perkara kayak gini aja masuk surat perjanjian?" ucap Azzam lagi.

"Udah deh Zam, aku lagi males debat sama kamu."

"Lagian kamu ngapain sih ke sini? Bukannya kerja sana," lanjut Niswa.

Sudahlah kesal Vino tiba-tiba mengingkari janjinya, sekarang malah Azzam datang. Azzam benar-benar semakin merusak mood-nya Niswa.

"Tadinya aku mau meeting, tempatnya deket sini. Terus aku agak lebih awal aja datengnya, karna tiba-tiba pengen mampir ke sini. Eh, malah kamunya pasang muka gitu," ucap Azzam.

Niswa lalu menatap Azzam. Satu bulan usia pernikahan mereka. Satu bulan juga Niswa telah menunjukkan secara terang-terangan hubungannya dengan Vino di hadapan Azzam. Tapi sampai detik ini tak ada sedikitpun respon yang diinginkan oleh Niswa dan Vino muncul dari Azzam. Dia selalu santai menanggapi semuanya. Dia tidak pernah marah, bahkan dia selalu melepas Niswa dengan sangat lembut ketika jelas-jelas Niswa akan pergi bersama Vino.

"Wa? Kok malah diem sih? Sibuk? Aku ganggu ya?" tanya Azzam lagi karena Niswa malah diam saja.

Niswa pun jadi tersadar dari lamunannya. Dia lalu menggeleng untuk menjawab pertanyaan dari Azzam itu. Dan kemudian menunduk lagi setelahnya. Ash, suasana hatinya tak berubah hingga detik ini dan Niswa sangat tidak mau kesedihannya itu menjadi bahan ejekan untuk Azzam.

Sementara Azzam bingung sendiri di tempatnya. Sebenarnya Niswa kenapa? Tidak biasanya dia bersikap begitu.

"Terus?" tanya Azzam lagi.

"Rencananya hari ini aku mau pergi sama Vino, dia udah janji, tapi tiba-tiba malah dibatalin. Padahal aku udah rencanain semuanya, udah mikirin mau kemana aja, tapi...," jawab Niswa akhirnya terjeda di sana.

Azwa Karsa (END-COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang