83

7.6K 695 224
                                    

Dimohon....

Sebelum membaca part ini baca dulu beberapa part sebelumnya.

Biar kalian ga bingung gaess ')

Okey?

Thx(●´з')♡












Thx(●´з')♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Disepanjang koridor sekolah tampak sosok Pinkan berjalan tergesa-gesa sembari menengok kesana kemari. Pandangannya menjelajahi setiap tempat yang dia lewati. Raut dingin yang biasanya ditampakkan kini merengut bingung dan panik.

Saat ini ia dan sahabatnya yang lain sedang kebingungan mencari Elisa yang tak kunjung kembali kekelas. Mereka mencari gadis itu dengan menyebar masing-masing ke setiap sisi sekolah.

Banyak hal-hal buruk kini memenuhi pikiran Pinkan yang mungkin saja sedang terjadi pada Elisa sekarang. Pinkan yang biasanya lebih mengandalkan otak jadi tak bisa berpikir jernih karna khawatir bukan main. Ia kini mirip seperti induk ayam yang sedang kehilangan anaknya.

"Tuhan, aku mohon... Jangan sampai Eli kenapa-napa karna aku mungkin ga akan mampu ngelihat dia sakit lagi. Pleasee..." resah Pinkan didalam hati tak berhenti memanjatkan doa agar pikiran buruknya tak terjadi.

Meski dalam bayangannya sekarang, Elisa mungkin akan tertawa menyebalkan jika tau Pinkan khawatir padanya.

Kalo kalian gatau, ketawanya Eli tuh bener-bener bikin mood Pinkan jatuh sejatuh-jatuhnya dan kadang Pinkan benci itu ヘ( ̄▽ ̄*)ノ

"Meskipun Eli itu nyebelin pas ketawa tapi dia bakal jauh lebih nyebelin lagi kalo nangis!" -Pinkan

Kini tujuan akhir Pinkan dalam mencari Elisa adalah tempat yang masih belum dilihatnya, taman dibelakang sekolah.

Langkah kaki gadis itu yang tadinya terburu jadi perlahan memelan kala dari jarak yang cukup jauh matanya menemukan sosok Elisa disana. Saat itu juga Pinkan bisa bernafas lega apalagi melihat Elisa yang tampak baik-baik saja.

Saking leganya ia ingin berlari kearah Elisa dan memeluk. Namun itu langsung Pinkan urungkan ketika ia melihat sosok Reynald dan Felix bersamanya.

Tapi entah kenapa Pinkan merasa suasana diantara ketiganya tampak begitu tegang. Mungkin Pinkan sudah tau apa alasannya, karna status Reynald yang adalah suami Elisa dan Felix yang diketahui menyukai Elisa. Memang ketika dua orang yang saling bersebrangan itu berhadapan, keduanya akan selalu tampak bersitegang tanpa alasan. Bahkan yang Pinkan tau keduanya sudah seperti itu sebelum Elisa masuk ditengah-tengah mereka. Dan itu jadi semakin panas sekarang.

Felix terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan wajah santai berbeda dengan Reynald yang terlihat kesal setengah mati, dilihat dari tatapan pemuda itu. Mungkin Felix sedang menggoda Reynald dengan ucapan-ucapan menjengkelkan.

Setelah selesai Felix melenggang pergi dan malah Elisa yang ganti bertengkar dengan Reynald.Tapi tak lama keduanya berakhir saling memeluk.

Ini pertama kalinya Pinkan melihat secara langsung, bagaimana hubungan Elisa dan Reynald. Itu terasa begitu manis, tapi kenapa malah hatinya terasa tercubit?

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang