68

90.6K 4.2K 983
                                    

Edisi tahun baruuu 🎉🎉🎉














🎆🎆🎆












Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sosok Bianca yang tadi datang bersama Reynald karna ada urusan. Kini berdiri kesamping lain dengan melipat tangan. Melihat Reynald yang kini tengah mencekal lengan Devi.

Elisa yang sedikit terkesiap lantas mendongak menatap Reynald tak percaya. Ia juga kaget dengan kedatangan Reynald yang tiba-tiba.

"Gue gak mau ada ribut-ribut disini."

"Bicara baik-baik bisakan? Gak perlu pake kekerasan."

Reynald menatap tajam penuh penekanan. Hingga Devi meneguk ludah kasar merasa tak nyaman. Memperhatikan suara dan wajah Reynald entah mengapa Elisa merasa pemuda itu menjadi begitu dingin dan tak tersentuh.

"E... I-iya." Devi menarik tangannya dari cekalan Reynald dan membuang pandangan takut.

Pandangan Reynald berubah sayu lalu berpindah menoleh pada Elisa. Membuat gadis itu membuang wajah menghindari pandangan Reynald. Kedua mata Reynald bergulir pelan pada lengan yang gadis itu pegangi entah sejak kapan.

Elisa sedikit tersentak ketika Reynald menarik sebelah tangannya. Apa Reynald juga akan memarahinya? Lebih kasar mungkin?

Elisa lantas menatap Reynald waspada, tapi bukannya marah. Pemuda itu malah menatap lamat lengan Elisa yang terluka akibat tergores dinding. Karna sempat ingin menghindar dari Devi.

"Luka..." gumam Reynald sedikit mengeraskan rahangnya melihat itu. Sementara Elisa sibuk berusaha menenangkan debaran jantung yang tak terkontrol.

"Lo harus ke UKS." Reynald mendongak dan menatap tepat pada iris mata coklat Elisa.

Debaran jantungnya semakin menjadi, Elisa bahkan kini jadi kalut kalau Reynald bisa mendengarnya.

"Omo! Berhenti perang dunia ketiga didalam sana jantung!" -Elisa.

Tak lama tatapan mereka terputus saat Felix mendadak menarik tangan Elisa yang lain. Membuat Elisa sedikit limbung dan mendekat pada Felix.

"Ayo Li, gue anterin ke Uks."

Untuk sesaat Felix menatap tajam Reynald. Ekor mata Elisa tak sengaja melihat sosok Bianca didekatnya. Ia tertawa dalam hati mengingat apa masalahnya sekarang.

Elisa kembali menatap Felix. "Oke, thank you Mr. Bule."

Sebuah senyuman Elisa berikan pada Felix. Sedangkan Reynald hanya bisa diam membuang wajah dengan mata yang masih sayu.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang