76

86.4K 4.7K 1.1K
                                    

"Ibu, ayah, Eli mau berangkat dulu ya."

Elisa dengan outfit modis seperti yang diatas itu gaess ⤴

Ia berpamitan sambil berjalan kearah pintu rumah. Kedua orang tuanya saat ini berada diruang tamu sedang menonton tv bersama. Ditemani camilan dan minuman diatas meja.

Romantiskan, Eli aja kadang merasa jadi obat nyamuknya. Miris :')

"Yaudah hati-hati ya, nanti pulangnya mau dijemput gak?" sahut Ayah Elisa menolehkan pandangan sambil tersenyum tulus.

Tangan Elisa membuka pintu dan pandangannya tertuju pada sang ayah. Ia juga tersenyum, "Gak usah yah, soalnya nanti pulangnya bareng juga kok."

"Naik apa?"

"Naik piring ter-- eh?! Ga-gak tau Yuyun gak ada bilang apa-apa." Senyuman Elisa menjadi kikuk karna habis salah bicara.

Bobroknya disekolah jadi kebawa dirumah. Ya masalahnya kalo dirumah Eli bobrok gitu yang ada ibunya bakal ngasih dokuritsu junbi no jutsu T^T

Kalo bapake Elimah kalem sekalem babang Re-- Renjun! Hooh Renjun gaess! :)

Tau Aa' Renjunkan? Itu lho jodohnya lolii AWOKAWOKAWOK. Canda gaess hehehe ヾ(¯∇ ̄๑)

Lagiankan bapake Eli taunya Eli anaknya kalem, padahalmah EMANG KALEM GAESSS K A L E M.

"Inget ati-ati dijalan, jangan meleng." kata ibu Elisa tanpa mengalihkan pandangan dari layar tv yang menampilkan sinetron terbaru.

"Ay ay! Siap kapten!" kata Elisa penuh semangat sambil tersenyum lebar dan memberi hormat pada sang ibu.

Melihat itu ayah Elisa terkekeh pelan berbeda dengan ibunya yang berekspresi datar. Jadi curiga Eli ini bukan ibu Eli tapi ibu Pinkan :<

"Berangkat dulu ya, dah~"

"Jangan kangen jangan kangen~" Elisa keluar dari rumah dengan slow motion sembari melambaikan tangan. Tapi tak lama ia datang lagi dengan kepala yang nongol dipintu menatap kedua orangtuanya. "Beneran nih lho jangan kangen~"

"Jangan kangen~"

"Jangan kangen~"

"Eh busettt!" Elisa berjengit kaget kala sang ibu tiba-tiba bangkit dan ngasih ancang-ancang mau ngelempar gelas kearahnya.

"Mau pergi atau ibu lempar gelas kepalanya?" Ditempat berdirinya sana, sang ibu menatap Elisa horor penuh ancaman.

"Maap ndoro." Elisa menundukkan kepala sebentar dan pergi terbirit-birit dengan takut.

Bahaya gaess kalo kena kepala Eli, entar kalo Eli gak cantik gimana mau berangkat kepesta :(

Yapss, malam ini Eli dan kawan-kawan mau pergi kepesta ulang tahun Stevi. Ingetkan sebelumnya Stevi udah ngundang Eli? Kalo gak inget, inget-ingetin lah (๑و•̀ω•́)

Tin... Tin...

Suara klakson mobil langsung menyambut Elisa yang baru saja keluar. Gadis itu menoleh kedepan pagar rumah dan langsung mendapati sebuah mobil mewah disana. Mobil mewah berwarna biru itu menurunkan bagian atap dan kaca samping jendelanya.

Setelah terbuka sepenuhnya, dibagian setir sosok Ayundha langsung menyambutnya dengan senyuman. Dibagian jok belakang mobil para sahabat Eli yang lain sudah ada disana.

Disekolah, Yuyun mah hampir gak pernah bawa mobil. Sedikit orang yang tau kalo Yuyun tuh bisa nyetir mobil.

Karna Yuyun cuma sering bawa mobil kalo diundang diacara pesta atau resmi. Tapi sekalinya pakai yang Yuyun bawa langsung mobil mewah bukan kaleng-kaleng.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang