“Bahkan orang bodoh pun tau, kamu adalah hal terbaik yang aku punya.”
✨✨✨
"Masuk? Ga? Masuk? Ga?"
Beberapa kali tampak sosok Elisa mengucapkan mantra diatas dengan kepala menunduk. Ia kebingungan sembari mengigit jari jempolnya.
Jempol tangan lho gaes bukan kaki, kayak diepisode awal-awal. Kalo kaki kayang dong dia. Tapi keknya cocok, Eli kan setara makhluk gaib—ups. (•ω•)
Eli berjalan cepat dengan berputar-putar ditembok samping gerbang sekolahnya, dah cem gasing dua rebuan punya bocil sd. Dia juga emang lagi sembunyi sih dari para polisi yang mengincarnya organnya. Enggak maksutnya tuh mengincar diri.
Iya polisinya seluruh murid sekolah, kan dia sekarang jadi buronan sekolah. ヘ( ̄▽ ̄*)ノ
Kalian lupa hah? HAH?!
Pokoknya lolii ga terima orang pelupa, nyenyenye. ╮(︶︿︶)╭
Eli tuu masih takut gaess, buat ketemu warga sekolah. Gimana kalo dia dijadiin dendeng? Dia kan alot pasti kasian sama yang makan.
"Aaaa pen masuk dah kangen babang Rey sama para babuku tercinta!" Elisa mengacak rambutnya frustasi karna masih tak menemukan jawaban yang dia rasa tepat.
"Moga aja sekolah kena badai jadi ga ada yang peduli ama aing." Harap Elisa memejamkan matanya cemas.
Beberapa orang murid yang lewat disana bahkan ada yang sampai rela berjalan agak menjauh. Karna sudah merasakan aura-aura gelap disamping gerbang sekolah itu. Perasaan mereka jadi tiba-tiba ga enak.
"Rasanya aku mencium bau-bau makhluk astral disana." -murid 1
"Apakah benar kalo menabur setan disana bisa mengusir garam?" -murid 2
"Agaknya ada raja setan yang tak diundang datang tak bertamu." -murid 3
Seseorang tiba-tiba melompat dari semak-semak didekat Elisa dan mengroll badannya kedepan, membuat Elisa terkamchagiya (/kaget) tak lupa dengan jurus bangau andalannya.
"Aaaa telor bebek rasa entok!"
Orang yang selesai dengan rollnya itu, yaitu si Ayundha sahabat Elisa. Ia berdiri lalu kembali menunjukkan aura feminimnya yang sebenernya emang ga ada. Gadis itu mengibaskan rambut panjangnya yang halus nan indah dengan slayy. Kek iklan-iklan shampoo di TV. "Hah... untung kembaran Selena ini mendarat dengan selamat sampai tujuan."
Ayundha terdiam mengerjap dengan senyuman yang masih menetap kala menemukan sosok Elisa menatapnya dengan mematung gaya bangau tanpa berkedip. Ia mendekat, memiringkan kepala dan matanya menelisik seolah mencari tau sesuatu. Ia menaruh jari didagu seolah berpikir dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceTerpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...