Terpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila!
Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja.
"Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reynald terkejut melihat Elisa yang juga tengah berada didalam toko dan tengah berhadapan dengan seorang pria sambil menenteng baju. Entah mengapa itu membuat Reynald menjadi kesal. Rahangnya mengeras dengan langkah pasti ia menghampiri
"Ayo pulang!" seru Reynald menarik tangan Elisa
"Apa-apaan lo, jangan asal main narik tangan orang sembarangan!" ucap Felix kesal karna terganggu dengan keberadaan Reynald
Felix pun tak kalah tajam menatap Reynald
Elisa bingung be like. Rasanya kaya baru kegep selingkuh dari pacar. Masalahnya ini bukan seperti itu. Diam-diam ia menaruh kembali baju tadi pada tempatnya
"Ayo kita pulang!" Reynald menatap tajam Elisa dan tidak menggubris ucapan Felix
Elisa yang bingung segera ditarik Reynald namun terhenti saat pergelangan tangannya yang lain juga ditarik
Felix pelakunya gaess ^_^
"Lepasin tangan dia!" ujar Reynald dingin dengan tatapan tajam yang masih melekat
"Lo yang harusnya lepasin dia, sadar gak sih? Lo itu barusan kasar sama cewek bro!" sahut Felix
Elisa pusing ini sebenarnya dia lagi ngapain sih? Kedua pria disampingnya ini sama-sama mengeluarkan aura mengancam dan seolah ada sebuah petir badai dikepala mereka
Pengunjung butik disana hanya memperhatikan mereka tak berani masuk kedalam pertengkaran. Dan mengira sedang menonton romansa cinta segitiga
"Lix udah lo balik milih baju aja, gue mau selesain urusan gue dulu"
"Tapi-
"Gapapa gue bisa tanganin sendiri kok" kata Elisa dengan senyuman
Meski ragu Felix akhirnya melepaskan tangan gadis itu dan membiarkan Reynald membawanya pergi. Mereka pergi dengan tangan Reynald yang menarik Elisa. Tidak peduli dengan banyak pasang mata yang melihat atau Arneta yang bingung ngelihat mereka
"Bodo amat jadi tontonan orang, gue udah cukup sabar ngebiarin dia mulu!" -Reynald
Ketika keluar Reynald segera menariknya kedalam taksi yang kebetulan lewat disana. Ia ingin segera membawanya kerumah dan memarahinya
Karna ia tak mungkin akan memarahi Elisa didepan umum. Itu bukan gaya Reynald sama sekali
Dan saat sampai dirumah Reynald segera menarik Elisa kedalam kamarnya
"Rey-
"Itu yang lo maksut sama urusan?" potong Reynald dingin dan serius
"Gue-
"Dari tadi pagi lo bikin gue khawatir karna tiba-tiba diem. Gue tau lo lagi ngehindarin gue, tapi gak taunya lo malah enak pacaran dibutik" ujar Reynald tersenyum kecut