31

114K 5.2K 330
                                    

"Elisa, bisa bantu bunda?"

Elisa yang memang sedang melintas didepan dapur langsung menoleh pada bunda "Bisa, emangnya bantu apa ya bun?"

"Tolong beliin ini, beberapa bahan dapur dan isi kulkas. Bunda mau ngurusin Zailen yang nangis dikamar" bunda menyodorkan secarik kertas pada Elisa

Meski bingung gadis itu tetap menerimanya "Okeh! siyapp bunda!"

Baru beberapa langkah Elisa akan pergi, bunda kembali memanggilnya. Elisapun menoleh "Emang kamu tau itu belinya dimana?"

"Eh? ...Gak tau sih bun sebenernya hehe" jawaban Elisa membuat bunda ngegelengin kepalanya sembari tersenyum

"Reynald!" seru bunda waktu melihat anak sulungnya itu baru saja menuruni anak tangga

"Iya bun?" Reynald berjalan mendekat kearah mereka

"Itu tolong anterin Elisa beli belanjaan ya? Sekalian biar ada temennya" kata bunda, Reynald melirik Elisa sebentar kemudian mengangguk paham

"Yaudah hati-hati ya"

Mereka berdua pun berjalan keluar rumah dipimpin Reynald yang berjalan terlebih dahulu

"Rey kok gak naik kendaraan?" tanya Elisa bingung saat mereka melewati bagasi begitu saja

"Tokonya diujung jalan sana kali, gak perlu pakai mobil. Manja banget lo jadi orang!" Reynald berbicara ketus tanpa menengok sama sekali

"Yeuu... Guekan gak tau Rosalinda!" sarkas Elisa kesel juga

Pemuda itu melirik sekilas pada Elisa yang tampak asyik mengomel sendiri dibelakangnya. Sedangkan Elisa, gadis itu benar-benar merutuki Reynald dihatinya. Pemuda itu sering sekali berkata pedas terus padanya. Saking pedasnya sampai ngalahin bon cabe aja (。・ω・。)

Situasipun kembali sunyi, cuma derap langkah mereka sama kendaraan lewat doang yang terus terdengar. Sampai akhirnya mereka sampai ditoko Swalayan yang mereka tuju

"Se-

"Selamat datang di Ind*market, selamat berbelanja! Mbaknya pasti mau ngomong gitukan?" ucap Elisa memotong ucapan kasir market ketika mereka masuk

Baik mbak kasirnya atau Reynald sama-sama kaget. Mbak kasirnya terkekeh karna merasa Elisa adalah orang yang lucu. Tapi itu tidak berlaku pada Reynald, Elisa hanya terlihat kayak orang aneh dimatanya

Eh.. Emangnya kapan Elisa gak pernah gak aneh? Hidupnya emang selalu diputari oleh keanehan. Gak kaget sih :'>

"Rey ini cuka dapur yang mana?" tanya Elisa setelah melihat kertas yang diberi bunda tadi dengan membelakangi Reynald

Yeuuhh si pinterr! Cari cuka tapi berhentinya didepan kulkas minuman. Reynald yang melihat itu menepuk dahinya "Bukan disini Elisa!"

Elisa berbalik dan menatap Reynald "Oh ya? Trus dimana? Bukannya cuka itu minuman?" Reynald ngehela nafas kasar, wajahnya sepet

Dia tidak menghiraukan pertanyaan Elisa. Dan malah menarik kerah jaket belakang Elisa kemudian membawanya pergi ke rak yang benar

"Hmm... Berasa gue anak kucing"

Reynald lagi-lagi tak mengidahkan ucapan Elisa. Ia juga tidak peduli pada beberapa orang yang melihat hanya cengo dan menggelengkan kepalanya. Mereka terheran melihat pasangan aneh seperti keduanya

"Tuh ambil!" Reynald beralih menunjuk jejeran botol dirak tersebut saat sudah menemukan apa yang dicari

Elisa menoleh ketempat yang dimaksut Reynald "Oh oke!" jari gadis itu membentuk 'ok'

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang