Elisa dkk menghela nafas lega karna keributan telah selesai. Mereka memilih duduk dibangku panjang sebelah lapak Mang Jhonny.
"Duh... Kaget sih tapi seru juga kalau panik gini." Ayundha ketawa yang langsung dihadiahi tabokan oleh Pinkan.
"Seru biji mata lo jengkol! Bahaya tau minyaknya nyiprat kemana-mana tadi! Pak Jhonny juga tadi malah salah teken gas ke yang makin besar. Makin kaget bangke!"
Conita sama Eli mah hiya-hiya aja, takut disemprot juga sama mamak Pinkan. Galak banget uyy serem.
Sorot Pinkan tertuju pada Elisa yang ngangguk sambil makanin sempol dengan khidmat.
"Ngapain lo liat-liat?" kata Elisa disela kunyahannya karna merasa aneh. "Mau juga? Noh Mang Jhonny ada banyak, jangan kek orang susah lo."
Pinkan meringis melihatnya. "Lo tuh ya bisa berhenti makan gak? Kesel gue denger suara kunyahan lo dari tadi."
"Oh?" Bukannya berhenti Elisa malah sengaja mendekatkan dirinya ke Pinkan sambil ngunyah dengan suara lebih keras.
Wajah Pinkan lantas datar melihatnya. "Lo lupa bahasa manusia ya?"
Cengiran kecil, Elisa berikan. "Iya jadi lupa karnamu."
"Jyjyk Li!" sahut Conita dengan wajah siap muntah. Sementara Ayundha udah muntah aja.
Kalau kata si Yuyun itu mah "Kejyjykan yang haqiqi."
Lagian mereka heran juga, sejak dari tadi Elisa kayaknya gak bisa melepaskan diri dari makanan. Hari ini mendadak ia jadi maniak akut.
Tadi aja pas Pinkan ambil paksa semua makanannya. Elisa langsung mewek nemplok ke kaki Pinkan. "Huwee... Jangan pisahkan aku dengan makanan! Kami saling mencintai! Tidak ada yang bisa memisahkan kami!"
Ketiga sahabat Elisa lantas menggelengkan kepala pasrah. Yowes lah sak karepmu Eli :)
Tak lama atensi mereka berganti kepasangan tak dikenal yang masih satu sekolah sama mereka. Keduanya lagi beli sempol distan mang Jhonny.
"Beb, lo mau sempol yang pedes apa enggak?"
"Apa aja yank, pilihanmu adalah pilihanku."
"Aww... Bebeb ih! ♡"
Dua detik kemudian, Elisa dkk langsung mendadak muntah ngadep kearah lain.
J Y J Y K plus G E L IMaap gaess mereka lagi kena syndrome jomblo terlalu lama. Jadi merasa jyjyk pake banget pas denger ucapan kek gitu bukan jealous lho gaess ('ε` )
Itu beda lho ya!
B e d a !
You know?! ( • ̀ω•́ )
"Eh! Eli dkk!" panggil seseorang mengambil atensi mereka. Sosok Ambar teman sekelas mereka mendatanginya.
"Ada apaan mbar?"
"Begini loh, ujian ini kan sebentar lagi bakal selesai dan disusul ujian praktek..."
Eli dkk ngangguk bersamaan.
"Nah jadi gue tadi ketemu pak Pras--"
"Lah apa hubungannya pak Pras sama ujian? Emang pak Pras mau ikut ujian juga? Atau pak Pras yang mau jadi ujiannya? "
"Eli?" Ambar menatap Elisa serius. "Dengerin gue dulu ya."
"Asyiappp."
"Fans atta gledek nih! Pantes alay banget!" cibir Ambar bikin ketiga sahabat Elisa ketawa sementara Eli sendiri cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceTerpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...