Yaeyy lolii kembali
Lolii datang dengan cerita ini untuk menemani lebaran kalian hari ini.
Bagi yang merayakan :))Istilahnya, Spesial buat lebaran.
Lolii mau bikin kalian seneng juga mwehehehe. Partnya lebih panjang lho daripada yang sebelumnya ^ω^Yaudah yukk dibaca!
✨✨✨
Ini sudah tiga hari sejak insiden Felix. Dan sejak hari itu juga Felix rasanya ketempelan mulu. Hooh,,, ketempelan. Because Elisa ngekorin dia mulu disekolah
Felix kekantin diikutin, Felix kelapangan diikutin, Felix kekelas diikutin, Felix ketoilet, ya gak diikutin lah. Ya kali mau ngikutin :'>
Dan sekarang Felix lagi berdiri dan natap Elisa datar dikoridor. Awalnya gak masalah sih diikutin mulu tapi kok lama-lama jadi ngeselin ya?
"Lis bi-
"Bi...? Biduran?"
"Gu-
"Hah?! Jadi lo biduran?! Bentar Lix gue cari pertolongan!"
Elisa yang mau pergi langsung ditarik tangannya sama Felix. Pemuda itu memegang pundak Elisa agar menghadap padanya
"Lis bisa gak jangan ngikutin gue mulu? Beneran deh gue udah gapapa, Gue udah gak ada yang sakit" kata Felix meyakinkan
Elisa mengerucutkan bibirnya "Tapi gue takut kalau nanti lo masuk rumah sakit"
"Gak bakal kali Lis, gue ketimpuk bola bukan ketimpuk lemari"
"Tapikan waktu itu ibu penjaga UKS bilang-
"Dia cuma nakut-nakutin doang, Yaampun Elisa!" Felix frustasi tingkat dewa. Rasanya dia gemes pengen ngarungin Elisa sekarang terus dia taruh dilemari dan dia kunciin biar gak usah keluar sekalian
"Kalo lo ngikutin gue lagi, gue gak jamin kalo lo bisa pulang kerumah lo lagi!"
"Kenapa gue gak bisa pulang kerumah?"
"Karna lo gue karungin detik itu juga. Terus gue bungkus lo jadi dodol! Kesel ih gue lama-lama"
Elisa terdiam sesaat lalu mendekatkan dirinya pada Felix dan menatapnya "Tapi Lix lain kali lo jangan kayak waktu itu ya? Gue gak mau orang lain nanggung sesuatu yang harusnya gue tanggung"
Gadis itu tersenyum manis membuat Felix terenyuh. Entah kenapa Elisa bisa sebegitu ahlinya menghancurkan tameng hati Felix
Felix tersenyum lalu mengacak-acak rambut Elisa "Kalau gitu lo harus bisa ngeyakinin gue, dengan jaga diri lo baik-baik"
Setelah bicara seperti itu Felix melenggang pergi. Membuat Elisa berlari kecil menyusulnya "Tapi Lix lo beneran gapapa?"
"Iya, Elisa Anggun Angelica!" Felix tetap berjalan cepat diikuti Elisa dibelakangnya. Tanpa mereka sadari mereka berjalan melewati kelas Reynald
"Eh liat tuh Elisa makin lengket aja sama Felix!"
"Kesel gue liatnya!"
"Halah emangnya lo berani deketin Felix?"
"Enggak sih"
"Doi galak sih kalo dideketin sama kita"
"Yaudalah jadi gak usah iri sama orang"
Reynald menoleh keluar jendela karna tak sengaja mendengar ucapan beberapa siswi yang sedang menggosip. Terlihat Elisa yang mengejar Felix. Beberapa hari ini Reynald tak terlalu mengurusi hal itu. Ia lebih fokus pada dua sahabatnya yang selalu acuh

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceTerpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...