Terpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila!
Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja.
"Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaa...!"
Tangan Elisa tiba-tiba ditarik seseorang masuk kedalam mobil Van. Ketika dia tengah berjalan dipinggir jalan sekolah
Elisa menoleh dan langsung memukuli pelaku dengan brutal ketika tau jika itu teman-teman SMPnya dulu "Gila lo! Sinting! Stress!Crazy!"
"Aduh-aduh sakit Eli" Gio merintih kesakitan membuat Elisa berhenti mengerucutkan bibirnya
Elisa menoleh pada jok depan dimana ada dua orang yang tertawa dengan keras. Nadya dan Yepin yang sedang menyetir. Nadya menoleh kebelakang "Gimana seru gak?"
"Seru, sampai gue pengen gantung kepala kalian diatas monas sekarang!" Elisa berkata tajam, bukannya kesal keduanya semakin tertawa
Sedangkan Gio sibuk mengusap lengannya yang sakit "Sumpah pukulan lo sakit banget Li, teriakan lo juga tadi bisa bikin orang tuli seketika Li, lain kali jan terlalu ngegas"
Semua temannya tertawa renyah membuat Elisa mencibir tanpa suara
"Nah kita udah sampai!" Mata Elisa menoleh keluar jendela. Keningnya berkerut melihat mobil berhenti diparkiran depan kafe "Ngapain?"
"Yuk keluar dulu" Nadya dan yang lain membuka sabuk pengaman mereka kemudian keluar dari mobil
"Gak jawab sekarang gue cekik lo" ucapan Elisa membuat Nadya tertawa
"Sabar Anggun sayang! Jan marah dulu, perasaan dulu lo gak judes gini. Kok sekarang jadi judes sih?"
"Biarin! Udah ah gue pulang, kalian gak jelas" Elisa berjalan hendak kepinggir jalan berniat menghentikan taksi yang lewat
"Yakin nih? Padahal Yepin mau traktir dikafe lho" Ucapan itu seketika menghentikan langkah Elisa. Gadis itu berbalik kembali ke Nadya dengan tersenyum lebar
"Gak jadi! Gue cuma becanda hehe! Yuk pergi bareng"
Nadya tertawa lagi, dia tau kalau kelemahan Elisa itu dimakanan. Nadya berjalan terlebih dahulu bersama Gio. Dan Elisa dibelakangnya dengan Yepin. Mereka menuju kekafe
"Ping, beneran lo yang traktir?" Yepin menggangguk membuat Elisa bersorak didalam hati
"Bisa gak berhenti panggil gue ping? Yang lain jadi pada ngikutin lo, juga nanti orang mikirnya nama gue Pingky. Kan lucu" ujar Yepin membuat Elisa tertawa renyah
"Itukan panggilan kesayangan gue buat lo ping, juga mendingan itu daripada entar gue panggil lo pig?" Yepin terkekeh dan menggelengkan kepalanya menghadapi sifat Elisa
"Btw emangnya ada acara apa?" Mata Elisa membulat besar menandakan ia begitu penasaran
"Gak ada acara khusus sih, lagi murah hati doang" Elisa tersenyum "Uuu.. Yeping kuhh"
